ANAK TUHAN HARUS SESUAIKAN PERKATAAN DENGAN PERBUATAN
Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
Titus 1:16 (TB)
Sudahkah kita mengenal Allah yang kita sembah? Kebanyakan jawaban adalah sudah. Sedalam apa kita mengenal Dia? Banyak yang terdiam tak menjawab. Bagaimanakah tandanya dalam hidup kita jika kita sungguh mengenal Dia? Kita akan mengasihiNya, karena kita pasti akan terpesona dengan keindahan dan kedahsyatan Allah yang kita sembah. MengasihiNya berarti rindu selalu melakukan kehedakNya.
Sharing dengan beberapa teman, menyaksikan orang-orang yang mereka kenal, mulut bibirnya selalu mengatakan tentang Tuhan, tetapi perbuatannya selalu mendukakan hati sesamanya. Menjadi batu sandungan di tempatnya berkomunitas. Tuhan adalah Maha Adil dan Maha Kasih, jika mulut kita mengatakan tentang Dia apakah sifat kasih dan adil telah kita berlakukan dalam hidup kita? Sudahkah kita memperlakukan sesama kita dengan penuh kasih dan adil? Atau kita selalu sibuk memberatkan timbangan kasih dan adil tadi supaya selalu condong hanya kepada diri kita?
Teladan Tuhan Yesus Kristus tetap yang menjadi standar dalam konsekuensi hidup pengenalan kita akan Allah. Mengenal Dia berarti mengenal dan menghidupi peristiwa ultimat penggenapan janji keselamatan dari Allah bagi kita umatNya yaitu pengorbanan Tuhan Yesus Kristus bagi manusia yang berdosa demi menyelamatkannya dari hukuman kebinasaan kekal. Hidup kita akan mencerminkan Dia yang memiliki kasih tiada batas. Menjadi gambaran keadilanNya dimanapun kita berada. Memperlakukan orang-orang yang lemah sebagaimana Allah telah terlebih dahulu mengasihi kita yang lemah ini. Kiranya Tuhan menolong kita. Terpujilah namaNya selama-lamanya. Amin.
#erbs071020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar