15. RENUNGAN
MENJADI
BERKAT
Kisah Para Rasul 2:41-47 (Tgl 16
Februari 2022, Rabu)
Sebagai
orang Kristen, tidak bisa kita hanya cukup menjadi orang yang beragama saja
karena Alkitab menuliskan bahwa kita adalah terang dan garam dunia. Bahkan Tuhan
Yesus sendiri yang mengatakan hal tersebut. Itu artinya sebagai anak Tuhan,
kita telah ditakdirkan untuk menjadi berkat bagi dunia.
Tentang
prinsip seperti itu kita pasti pernah mendengarnya bukan ? Ya, itulah janji
Tuhan kepada Abraham . Abraham diberkati oleh Tuhan agar melalui dia dan
keturunannya (termasuk kita saat ini dalam Kristus), dunia bisa menerima berkat
(Kejadian 12:3 ; 22:18 ; Galatia 3:29).
Kehidupan
dengan model seperti itulah yang terjadi pada jemaat mula-mula. Mereka benar-benar
menjadi terang dan garam sehingga melalui hidup mereka nama Tuhan dipermuliakan
(Matius 5:13-16). Dengan kata lain orang banyak itu tertarik untuk menjadi
pengikut Kristus karena melihat kehidupan mereka. Tidak mengherankan kalau
jumlah mereka juga tidak main-main, bukan puluhan atau ratusan, tetapi ribuan
orang. Begitulah seharusnya kehidupan kekristenan yang berdampak.
Oleh
sebab itu sebagai orang Kristen sudah saatnya untuk kita intropeksi diri
sehingga tidak lagi hidup untuk kepentingan diri sendiri dan kelompok saja. Sekarang
bukan saatnya lagi untuk masa bodoh dengan kehidupan orang yang ada disekitar
kita sebab kita dipilih Tuhan untuk menjadi berkat bagi mereka.
Jika
Tuhan memberkati kita dengan banyak berkat, hal itu supaya lewat kekayaan itu
kita bisa menjadi berkat bagi lingkungan dimana kita tinggal. Teladanilah jemaat
mula-mula yang oleh karena cara hidup mereka maka banyak orang tertarik menjadi
pengikut Kristus. (F)
“Demikianlah hendaknya terangmu
bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan
memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:16)
Orang akan mengikut Kristus
saat melihat kehidupan Kristus ada dalam kita
Yudisium Deb Lumbantoruan Umrah Senggarang |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar