BUKAN
KEBERHASILAN BIASA
Kejadian 24:10-27 (Tgl 19 Juli 2022,
Selasa)
Berada di tempat
yang tepat, pada waktu yang yang tepat, serta bertemu dengan orang yang tepat
adalah kejadian yang bukan kebetulan. Hal itu bahkan tidak sering terjadi
sehingga lazim disebut sebagai keberuntungan. Tetapi bagi yang percaya bahwa
langkah hidup kita ditetapkan oleh Tuhan, kita tentu paham hal itu adalah
sebuah berkat. Itulah wujud anugerah dari Tuhan pada saat ia memberkati kita. Kejadian
seperti itulah yang dialami oleh hamba Abraham yang diutus untuk mencari jodoh
bagi Ishak.
Hamba tersebut
berdoa supaya Tuhan membuatnya berhasil. Artinya dia mengandalkan kemurahan
Tuhan sebab dia tidak mengenal seorangpun di daerah itu. Hal itu terlihat jelas
pada isi doanya yang meminta bantuan Tuhan untuk membuat apa yang dikatakannya
terjadi.
Alkitab menuliskan
bahwa belum selesai dia berdoa, Tuhan sudah menuntun Ribka datang dan segala
perkataan yang ingin didengarnya sebagai tanda juga dikatakan oleh Ribka dengan
tepat sehingga dia tahu bahwa Tuhan sudah membuat perjalanannya berhasil.
Peristiwa yang
serba “tepat” seperti itu sulit terjadi tanpa campur tangan Tuhan. Dengan kata
lain, Tuhanlah yang mempertemukan dia dengan orang yang tepat (Ribka), di
tempat yang tepat, dan pada waktu yang tepat. Tuhan pula yang menempatkan
kata-kata dalam perkataan Ribka sehingga dia bisa berkata tepat seperti yang
diminta sebagai tanda oleh hamba tersebut.
Keberhasilan yang
berlatar belakang serba “tepat” ini tentu saja bisa terjadi atas hidup kita
asalkan kita juga mau mengandalkan keberhasilan yang dari Tuhan seperti yang
hamba itu lakukan. (F)
“Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam
segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi dia,
yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah (Roma 8 :28).”
Keberhasilan karena kejadian
serba “tepat” adalah karya Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar