KETUK
PINTU
Matius 7:7-8 (Tgl 18 Agustus 2022,
Kamis)
Pada saat Tuhan Yesus menyingkapkan
rahasia kehidupan yakni mengetuk pintu maka pintu akan dibukakan, itu artinya
keadaan pintu adalah terkunci atau tertutup. Itu sebabnya perlu ada upaya dari
kita untuk mengetuk sebagai tanda kita mau masuk sehingga pintu akan dibukakan
oleh Tuhan Yesus.
Dengan kata lain jika kita tidak mau
mengetuk, itu artinya kita tidak memiliki niat untuk masuk sehingga pintu akan
tetap tertutup dan terkunci. Kondisi seperti itu artinya bagi kita adalah hanya
karena Tuhan itu kasih, pemberi, dan telah menyediakan semua yang kita
butuhkan, tidak berarti kita akan mendapatkan semuanya secara otomatis karena
semua itu berada di dalam rumah yang tertutup pintunya.
Jadi kalau kita butuh maka kita perlu
mendatangi Tuhan supaya mendapatkan yang kita butuhkan karena semua berkat itu
tidak akan dengan sendirinya mendatangi kita hanya karena kita membutuhkannya. Itulah
sebabnya yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus untuk kita lakukan adalah mengetuk
pintu. Hanya itu yang menjadi bagian kita sebab semua yang kita butuhkan sudah
tersedia untuk kita ambil saat pintu dibukakan agar kita bisa masuk.
Inilah sebabnya Firman Tuhan
memberitahukan kepada kita untuk, “Marilah kita dengan penuh keberanian
menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan
kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya (Ibrani 4:16)”. Perlu
ada perhatian pada kalimat “mendapat pertolongan kita pada waktunya” saat kita
datang untuk meminta pertolongan. Itu artinya kalau tidak mau datang dan
mengetuk untuk meminta pertolongan maka pintu akan tetap tertutup sehingga
tidak ada berkat dna pertolongan yang kita terima. (F)
“Karena setiap
orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap
orang yang mengetuk, baginya pintu dibukakan (matius 7:8)”
Pintu
berkat akan tetap tertutup jika tidak diketuk agar dibukakan
When I am Thirty , Merdeka |
Just Smile and Merdeka ! |
Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar