MENGASIHI
TANPA BATAS
Matius 5:17-48 (Tgl 10 September 2022, Sabtu)
Bagi
orang Yahudi pada zaman Tuhan Yesus, pemungut cukai adalah profesi yang
buruk/jahat. Bahkan mereka dikategorikan sebagai “pelacur” karena melacurkan
diri kepada pemerintah Romawi. Para pemungut cukai memungut pajak dengan semena
mena lalu mereka menyetor kepada pemerintah Romawi serta mengambil hak mereka
semau-maunya. Mereka memeras rakyat tanpa belas kasihan, semuanya untuk
kepentingan diri sendiri dan kepentingan pemerintah Romawi, bukan untuk
pemerintah Israel. Wajarlah bila Zakheus
pada masa itu dibenci dan dimusuhi oleh banyak orang karena profesinya sebagai
pemungut cukai. Wajarlah ketika orang Farisi dan ahli Taurat mencela Yesus
karena duduk makan bersama para pemungut cukai.
Pada
saat Tuhan Yesus mengucapkan ayat emas hari ini kepada orang-orang Israel,
kalimat ini sangat menusuk dan membekas dihati karena mereka paham betapa
rendahnya nilai seorang “pemungut cukai”. Anda dan saya disamakan seperti
pemungut cukai, bila kita hanya mengasihi mereka yang mengasihi kita, sama sama
menguntungkan, tidak mau rugi, Wah sulit ya mengikuti keinginan Tuhan Yesus ?
Ya, jangan tiap kali kita hanya berkata sulit, sulit, dan sulit.
Namanya
menjadi “pengikut Yesus”, mestinya mengikuti Yesus bukan hanya untuk hal yang
gampang saja. Tuhan tahu bahwa hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan, bahkan
semua hal bisa menjadi sulit karena daging kita tidak mau menurut apa kata Roh
(Matius 26:41). Itulah sebabnya Dia memberikan kita Roh Kudus untuk menolong
kita untuk mengasihi, bahkan kepada mereka yang belum / tidak bisa mengasihi
kita. (V)
“Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu,
apakah upahmu ? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian ? (Matius 5:46)”
Mengikuti Yesus bukan hanya
untuk hal yang gampang saja
Graceful |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar