BELAJAR
SIKLUS HIDUP IKAN SALMON
Salmon atau salem adalah jenis ikan dari famili salmonidae. Ikan lain yang berada dalam satu famili dengan salmon adalah trout. Perbedaan kedua jenis ikan tersebut adalah antara lain : salmon bermigrasi, sedangkan trout hidup menetap. Salmon hidup di samudera atlantik dan samudera pasifik.
Ikan
salmon sebenarnya adalah ikan biasa saja. Tetapi siklus hidup mereka jalani
menjadikan ikan ini menjadi luar biasa. Bayangkan saja ikan ini lahir di air
tawar dengan kondisi yang yatim piatu. Tidak ada induk yang membimbingnya dan
harus mencari makan sendiri. Di air lautan inilah salmon bertumbuh kembang
hingga usia dewasa dan siap untuk bereproduksi (4-7 tahun).
Ketika
mereka sudah dewasa dan siap bereproduksi. Mereka akan mencari kembali tempat
dimana menetas dahulu, yaitu di perairan tawar. Dan ajaibnya mereka bisa
menemukan jalan menuju tempat mereka menetas. Kemudian untuk bisa mencapai
tempat dahulu mereka menetas dan menelurkan telurnya, salmon harus menerjang
arus sungai yang deras serta tidak makan selama perjalanan. Salmon hanya
mengandalkan cadangan lemak di tubuhnya.
Hingga
mencapai tempat tujuan, dengan kondisi lemah salmon menggali lubang di dasar
sungai untuk dijadikan sarang dengan ekornya. Salmon betina menelurkan telur
(3000-8000 butir), kemudian dibuahi oleh sperma dari salmon jantan. Ketika
sudah dibuahi , salmon diam saja dan menunggu telur-telurnya. Namun sayangnya,
mereka tidak bisa bertahan hidup sampai telur-telurnya menetas karena
kondisinya lemah (tidak makan).
Dari
siklus tersebut ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil. Hikmahnya antara lain
adalah kemandirian, perjuangan, dan pengobanan. Ketiga hikmah ini akan bermuara
pada pencarian tempat kembali kita sebagai seorang manusia. Seperti pencarian
yang dilakukan salmon untuk kembali pada tempatnya berasal. Memang dalam
konteks kehidupan manusia, nilai dari hikmah-hikmah tersebut sangatlah luar
biasa jika diterapkan pada kehidupan manusia.
Hidup
adalah rangkaian pengalaman yang masing-masing membuat kita lebih besar, meski
terkadang sulit untuk mewujudkannya. Karena dunia dibangun untuk mengembangkan
karakter dan kita harus belajar bahwa kemunduran dan kesedihan yang kita
tanggung, membantu kita dalam melangkah maju.
Sumber : Instagram @phangdanny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar