Suku Pinaceae (tusam-tusaman)
Suku
Pinaceae sebagian besar berhabitus pohon dan jarang perdu. Suku ini mudah
dikenali karena memiliki saluran resin sehingga menghasilkan aroma yang khas.
Daun yang dimiliki tumbuhan ini berupa daun tunggal yang berbentuk linearis
hingga berbentuk jarum yang terletak dalam dua baris atau dalam ikatan.
Tumbuhan
dalam famili ini sebagian besar berumah satu yang artinya alat kelamin betina
dan jantan terdapat dalam satu tumbuhan. Strobilus jantan membawa banyak
mikrosporangia dan memiliki mikrospora yang bersayap. Strobilus betina membawa
sejumlah sisik-sisik ovula yang tersusun spiral, sisik ovula tersebut tumbuh
pada sisik braktea. Setiap sisik membawa 2 ovula yang terletak pada permukaan
atasnya. Strobilus betina yang sudah masak atau tua akan tumbuh menjani konus
(runjung) yang mengeras dan mengayu.
Sebagian
besar biji dari tanaman ini biasanya bersayap dengan 2-15 kotiledon. Suku
Pinaceae diperkirakan memiliki sekitar 10 genus dan terdiri dari sedikitnya 220
jenis, dan sebagian besar tersebar di daerah temperata belahan bumi Utara.
✓ Pinus merkusii Jungh. &
De vriese merupakan native atau asli Sumatera Utara, yang menghasilkan resin
berupa terpentin dan koloponium (gondorukem), dan batangnya digunakan sebagai
bahan industri kertas. Beberapa perbukitan di Sumatera Utara menggunakan tanaman
ini untuk reboisasi.
✓ Pinus insularia Endl. Satu
ikatan daun terdiri dari 3 helai (P. merkusii : 2)
✓ Pinus silvestris L. Pinus
strobus L. ✓ Pinus
montezumae Lamb. (tusam Mexico)
✓ Abies balsamea Miller, harsa:
Kanada balsem, pengawet preparat dengan sifat tetap bening setelah kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar