Suku Cycadaceae (pakis haji-pakis hajian)
Suku
Cycadaceae memiliki habitus pohon atau perdu dan perawakannya mirip dengan
palem. Tanaman ini jarang memiliki percabangan, dan terkadang memiliki umbi
atau tuber seperti pada Zamia, Bowenia, Stangeria. Jaringan empulur besar dan
pada sebagian besar kulit batang memiliki saluan lendir. Daun pada tumbuhan ini
merupakan majemuk pinnatus, yang tersusun spiral, dan di ujung batang terkumpul
akan membentuk seperti mahkota.
Ciri
daun muda dari tanaman ini mirip dengan tumbuhan paku yaitu daun muda
menggulung. Hal tersebut diduga karena tumbuhan ini memiliki kekerabatan dengan
tumbuhan paku. Suku Cycadaceae pada umumya berumah dua sehingga tumbuhan
dibedakan menjadi tumbuhan jantan dan tumbuhan betina. Tumbuhan berumah dua
sering juga dikenal sebagai tumbuhan uniseksual.
Alat
Perkembangbiakan pada famili ini berupa strobilus jantan yang dibangun oleh
mikrosporofil atau stamen yang sebagain besar susunannya menyerupai spirasl dan
setiak mikrosporofil mangandung atau membawa banyak kantung sari
(mikrosporangia) yang terletak pada sisi bawah. Mikrospora atau serbuk sari
yang dihasilkan halus. Alat kelamin betina atau megasporofil atau karpel dari
strobilus betina mirip dengan genus Cycas. Setiap mikrosporofil membawa 2 atau
lebih ovula di pinggirnya. Biji biasanya besar serupa drupa.
Famili
Cycadaceae memiliki sekitar 10 genus dan diperkirakan memiliki sekitar 100
species. Sebagian besar dari famili ini tersebar terutama di daerah tropis dan
subtropis seperti Meksiko, Hindia Barat, Amerika Selatan, Australia dan Afrika
Selatan. Pada beberapa literature terkadang Famili Cycadaceae dikelompokkan
Cycadaceae, Stangeriaceae, dan Zamiaceae. Klasifikasi tersebut debagian besar
didasarkan pada perbedaanya struktur atau sifat-sifat daun. 5 Contoh : Cycas
rumphii Miq. (pakis haji). Species atau jenis ini memiliki jarinagan empulur
yang mengandung amilum. Dalam kehidupan sehari-hari tanaman ini digunakan
sebagai tanaman hias sedangkan kulit batang, kayu, biji muda, getah
dimanfaatkan sebagai obat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar