IMAN
YANG TEGUH
2 Korintus 4:8 (Tgl 10 Oktober 2022,
Senin)
Rasul
Paulus setelah pertobatannya, memberikan seluruh hidupnya untuk melayani Tuhan.
Ia memenuhi panggilan Tuhan sebagai salah satu rasul yang ikut menderita bagi
Dia. Pada saat itu di Roma sedang terjadi penganiayaan yang hebat dan tidak ada
seorang pun yang berani mengaku mengenalnya. Paulus merasa kesepian dan kecewa,
namun ia tetap merasakan kehadiran Tuhan yang memberikan kekuatan kepadanya.
Paulus mengakui bahwa ia memiliki keyakinan yang kokoh sebab injil adalah
kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya. Ia sanggup
menghadapi dan mengatasi segala rintangan sebab ada Tuhan yang selalu memberi
pertolongan dan kekuatan kepadanya.
Karena
iman yang teguh, Rasul Paulus tetap berjuang dan bahkan setia sampai mati. Apapun
keadaan yang kini sedang kita hadapi, kita tidak boleh hilang pengharapan atau
melepaskan iman kita. Hadapilah semuanya bersama Tuhan karena kita akan
mengalami pengalaman-pengalaman yang baru bersama Dia. Setiap Firman Tuhan yang
kita inginkan terjadi atas hidup kita, harus tetap kita percayai karena
dikatakan, “Aku tidak akan melanggar perjanjianKu, dan apa yang keluar dari
bibirKu tidak akan Ku ubah (Mazmur 89:35)”.
Semua
yang Tuhan janjikan melalui FirmanNya tidak akan ditarik kembali. Tuhan tidak
pernah mengingkari janjiNya. Arahkan pandangan, pikiran, dan hati kita kepada
FirmanNya sebab itulah kebenaran yang akan memulihkan kita. Tuhan itu dekat
kepada orang-orang yang patah ati dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk
jiwanya (Mazmur 34:19). (H)
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah
mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia
bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang
adil (2 Timotius 4:7-8)”
Tuhan tidak pernah mengingkari
janjiNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar