By: Wawa Wiati
Bahan :
250 g tepung beras
120 - 140 ml air, tambahkan beberapa tetes
pewarna hijau
1/2 sdt garam
2 lembar daun pandan
Secukupnya gula merah disisir halus
Secukupnya kelapa parut dicampur sedikit garam
lalu dikukus
Cara :
- Blender daun pandan dg 140 ml air. Saring,
takar 140 ml. Campur dg garam. Sisihkan.
- Siapkan tepung beras, ciprati dg air biasa
sampai agak lembab (sekitar 40-60 ml), aduk rata lalu saring dg saringan kawat
supaya teksturnya halus tidak ada yg bergerindil.
- Bentuk gumpalan, kukus selama 20-30 mnt sampai
setengah matang.
- Keluarkan dr kukusan. Hancurkan gumpalan tepung
sampai kembali halus. Biarkan dingin.
- Setelah tepung dingin tuangi dg air pandan
sedikit demi sedikit sambil diaduk dg tangan sampai terbentuk adonan yg lembab
agak bergerindil, air gak harus habis, selembabnya aja. - Saring adonan dg
saringan kawat sampai semua adonan menjadi butiran yg halus.
- Isi kukusan dg air secukupnya, jangan terlalu
banyak supaya gak nyiprati kuenya saat air mendidih.
- Panaskan kukusan, sampai airnya mendidih.
- Sambil menunggu air kukusan mendidih kiita
mulai mencetak adonan. Taruh cetakan daun di telapak tangan lalu masukan adonan
tepung setinggi 1/2 cetakan, lubangi tengahnya dg telunjuk, isi dg gula merah
lalu tutup lagi dg adonan tepung, rapikan.
- Angkat kue putu dari telapak tangan dg hati2,
pindahkan langsung ke dalam dandang, usahakan diletakan pas diatas lubang2
saringan kukusannya.
- Lakukan sampai adonan habis. Kukus sampai
matang kurang lebih 25 menit. Matikan api.
- Angkat kue dari kukusan, kalo ada yg lengket
bisa disodok dg spatula plastik.
- Pindahkan kedalam piring, sobek / gunting
daunnya. Sajikan hangat dg taburan kelapa.
Putu Bambu |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar