H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 11 November 2022

Renungan Berdoa Sampai Mukjizat Terjadi

 



BERDOA SAMPAI MUKJIZAT TERJADI

1 Samuel 1:1-28 (Tgl 11 November 2022, Jumat)

  Semua kita tentunya ingin jika setiap doa kita segera dikabulkan oleh Tuhan, tetapi kita harus menyadari bahwa Tuhan memiliki waktu yang terbaik untuk menjawab doa. Waktu Tuhan bukanlah waktu kita sehingga ada kalanya kita harus menanti dengan sabar untuk setiap jawaban doa. Memang menanti bukanlah perkara yang mudah, namun kita perlu belajar menantikan jawaban Tuhan agar kita mengalami yang baik.

  Saat berdoa kita juga harus memiliki kepercayaan penuh bahwa Tuhan berkuasa dan mampu melakukan mukjizat dan pertolongan kepada kita. Jangan pernah meragukan kesanggupan Tuhan sebab keraguan menghalangi kita menerima mukjizatnya. Sekalipun mungkin saat ini doa kita belum dijawab, kita harus yakin dan percaya bahwa Tuhan mendengar dan menjawab doa kita. Jangan fokus pada kenyataan yang ada karena seringkali hal itu akan melemahkan iman kita. Apapun keadaan yang ada di depan kita, kita harus tetap berdoa kepada Tuhan sampai pertolonganNya nyata.

  Jadikanlah Tuhan sebagai satu-satunya sumber pertolongan kita. Di Alkitab dikisahkan saat Hana meminta anak kepada Tuhan, dia berseru dengan kesungguhan hati. Akhirnya Tuhan mendengarkan doanya dan mukjizat Tuhan terjadi. Tuhan senantiasa mendengarkan seruan doa kita. Kita juga harus berdoa dalam ketekunan. Saat doa kita belum terjawab, jangan berhenti berdoa ! Percayalah bahwa doa dapat mengubah segala sesuatu.

 Doa dapat membuat kita kuat dalam menjalani hidup ini. Biarlah dalam keadaan apapun, kita senantiasa berdoa dengan tidak jemu-jemu karena Tuhan senantiasa mendengarkan seruan umatNya. (J)

 

 

“…Dan dengan hati pedih ia berdoa kepada Tuhan sambil menangis tersedu-sedu (1 Samuel 1:10)”

 

Saat doa kita belum terjawab, jangan berhenti berdoa !





Tidak ada komentar:

Posting Komentar