GELOMBANG
DAN BADAI KEHIDUPAN
1 Korintus 10:13 (Tgl 28 November
2022, Senin)
Pada
saat kita dihadapkan pada ombak yang keras dan dahsyat, iman kita seharusnya
memiliki daya untuk bertindak. Kita perlu mengerti bahwa ombak cobaan yang
datang tidak pernah meminta izin. Mereka datang secara tiba-tiba tanpa permisi,
tetapi ingatlah pesan Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus (1 Korintus
10:13). Dalam menghadapi masalah apapun, gunakanlah iman dan selalu belajar
untuk berhati-hati agar tidak timbul perbantahan antara suami isteri yang dapat
membangkitkan amarah atau kegusaran akibat tindakan gegabah karena tidak
tenang. Dengan iman, kita seharusnya belajar untuk tidak berkata, “Pencobaan
terlalu besar”.
Karena
sesungguhnya Allah mencintai kita semua dan senantiasa berada di pihak kita. Tuhan
tidak menginginkan kita mengalami ketenangan semu atau bersifat sementara. Dia rindu
kita memiliki iman yang dapat segera berkata kepada gelombang yang datang, “Tenang
!”, “Diam !” seperti yang dikatakanNya.
Firman
Tuhan adalah ya dan amin. Marilah kita mengimani dan mentaatiNya sehingga kita
pun mengalami kemenangan yang dijanjikanNya. Selama kita hidup, iman kita akan
terus diuji seperti emas yang dimurnikan (Ayub 23:10). Masalah akan datang
silih berganti dalam pernikahan dan rumah tangga, pekerjaan, keuangan, atau
bahkan pelayanan.
Semua
terjadi seizin Tuhan untuk menguji keteguhan dan kemurnian iman kita. Bila Tuhan
Yesus sudah menolong murid-muridNya, Dia pasti juga menolong kita semua
walaupun Dia mengizinkan kita melewati lembah air mata. Marilah kita percaya
kepadaNya agar iman kita boleh senantiasa bertumbuh seperti apa yang difirman
Rasul Petrus (1 Petrus 1:6-7). (H)
“Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang
matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun
(Yakobus 1:4)”
Selama kita hidup, iman kita
akan terus diuji seperti emas yang dimurnikan (Ayub 23:10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar