H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 21 November 2022

Renungan Hidup Yang Berarti

 



HIDUP YANG BERARTI

Filipi 1:12-26 (Tgl 21 November 2022, Senin)

  Setiap kita pasti ingin memiliki kehidupan yang berarti sehingga kita begitu mengupayakannya. Banyak orang berpikir memiliki hidup yang berarti adalah saat mereka memiliki harta yang melimpah atau jabatan yang tinggi. Itu semua bersifat fana dan dapat lenyap, sedangkan hidup yang berarti hanya dapat ditemukan di dalam Yesus. Hanya Yesus yang dapat menjadikan hidup kita berarti. Sejak Yesus menebus dosa kita maka hidup kita dibuatnya menjadi berarti, bahkan Tuhan memiliki rencana yang mulia.

  Untuk memiliki hidup yang berarti kita harus melayani Tuhan,hidup yang senantiasa memuliakanNya. Kita jangan fokus kepada hal-hal duniawi saja, sebaliknya kita harus memikirkan perkara kekekalan. Melayani Tuhan adalah cara agar hidup kita memiliki arti dimana kita dapat mengembangkan setiap talenta yang Tuhan beri. Saat melayani Tuhan marilah kita melakukannya dengan segenap hati sebab itu bukanlah hal yang sia-sia. Selain itu jika kita rindu hidup kita berarti, kita harus dapat menjadi berkat bagi sesama.

  Dikatakan di Matius 5:13-16 bahwa kita adalah terang dan garam dunia sehingga saat kita miliki sikap yang tidak baik berarti kita menjadi batu sandungan bagi sesama. Padahal Tuhan rindu agar kita boleh menjadi kesaksian yang baik bagi banyak orang sehingga nama Tuhan dipermuliakan. Bahkan hidup yang berarti adalah hidup yang berbuah bagi Kristus yaitu buah-buah Roh agar orang lain dapat melihat karakter Kristus dalam diri kita. Janganlah kita menyia-nyiakan hidup kita untuk hidup dalam dosa karena Tuhan sudah menebus kita. Dan hal terpenting dalam hidup ini adalah kita harus mengerti kehendak Tuhan dan hidup di dalamnya agar hidup kita menjadi berarti. Marilah kita senantiasa memuliakan Tuhan dan menjalani hidup ini dengan bijaksana serta mengisinya dengan hal yang berarti agar kita boleh menggenapi rencanaNya. (J)

 

 

“Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu (Filipi 1:22)”

 

 

Janganlah kita menyia-nyiakan hidup kita untuk hidup dalam dosa karena Tuhan sudah menebus kita





Tidak ada komentar:

Posting Komentar