H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 04 November 2022

Renungan Mengerjakan Pekerjaan Tuhan

 


MENGERJAKAN PEKERJAAN TUHAN

Yohanes 9:1-7 (Tgl 4 November 2022, Jumat)

  Lewat ayat bacaan hari ini kita bisa mengetahui salah satu fungsi dari kesusahan hidup. Dikatakan oleh Tuhan Yesus bahwa kebutaan yang dialami oleh pria dewasa dalam kisah tersebut bukan disebabkan karena dosa, tetapi supaya pekerjaan-pekerjaan Allah dapat dinyatakan di dalam dia. Dengan melihat kenyataan seperti itu tidak salah kalau dikatakan maksud dia terlahir buta adalah supaya melalui kesembuhannya orang lain bisa menyaksikan kemuliaan Allah melalui Tuhan Yesus.

  Memahami kejadiannya seperti itu dapat membuat kita merasa kurang nyaman karena terkesan ada unsur kesengajaan yang mengakibatkan penderitaan, meskipun pada akhirnya ada pemulihan. Tetapi kita bisa apa sebab Tuhan adalah Penguasa kehidupan yang berhak merencanakan apa saja yang hendak Ia kerjakan dalam kehidupan ini. Mengenai kondisi tersebut yang kita harus syukuri dan percayai adalah Tuhan tidak pernah merencanakan kecelakaan bagi kita.

  Pada kisah itu terlihat bahwa supaya perbuatan Allah dapat dinyatakan maka diperlukan “kebutaan” dan Tuhan Yesus sendiri sebagai pelaksana untuk menyatakan kebesaran dari Allah. Lalu sekarang bagaimana karena Tuhan Yesus sudah tidak ada di dunia ini, siapa yang akan menyembuhkan atau memulihkan dan menyelesaikan persoalan hidup ini ? Tenang.. karena Pelaksana tugas tersebut tetaplah Tuhan Yesus, tetapi pelaksanaannya sudah dipercayakan kepada kita sebagai pengikutNya. Artinya Tuhan Yesus akan bekerja melalui kita dan itulah sebabnya Dia mengutus kita ke seluruh dunia (Markus 16:15-18). (F)

 

 

“Jawab Yesus : “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia (Yohanes 9:3)”

 

Pekerjaan Allah juga dikerjakan Kristus melalui kita pengikutNya





Tidak ada komentar:

Posting Komentar