H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Sabtu, 26 November 2022

Renungan Tentang Keserakahan

 



KESERAKAHAN

Efesus 5:5 (Tgl 26 November 2022, Sabtu)

  Jika kita perhatikan kehidupan manusia di dunia modern ini maka orang selalu dihadapkan dengan segala kemewahan, semua yang serba gemerlap dan mahal sehingga membuat banyak orang ingin memilikinya. Tentu Tuhan tidak melarang orang menjadi kaya dan memiliki segala kemewahan, asal semuanya itu diperoleh dengan cara yang benar. Tetapi kenyataan yang ada, banyak orang yang berani melanggar hukum asal bisa menjadi kaya. Yang membuat kita prihatin dan sedih, banyak juga orang yang menyebut dirinya Kristen, tetapi berani melanggar Firman Tuhan demi menjadi kaya. Lebih aneh lagi, meskipun kekayaan itu diperolehnya dengan cara tidak benar, mereka berani berkata bahwa itu berkat dari Tuhan. Sungguh menyedihkan.

  Di suratnya kepada jemaat di Efesus, Paulus dengan tegas berkata : “Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan : Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertian yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran (Efesus 4:17-19)”.

 Kita juga tidak perlu munafik sebab sebagai manusia kita juga memiliki keinginan untuk memiliki lebih dari yang kita miliki sekarang. Tetapi kita harus sadar  bahwa semua yang kita miliki saat ini berasal dari Tuhan. Penulis Amsal berkata, “Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya (Amsal 10:22)”. Oleh sebab itu kita harus bertindak hati-hati dan selalu mohon pimpinan Roh Kudus agar tidak terseret dalam keserakahan yang akhirnya membuahkan kejahatan. Ingat baik-baik, tidak ada orang sundal, cemar, atau serakah,  artinya penyembah berhala yang mendapat bagian di kerajaan Allah. (H)

 

 

“Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala (Kolose 3:5)”

 

 

Kita harus sadar bahwa semua apa yang kita miliki saat ini, semuanya berasal dari Tuhan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar