3 X 8
= 23
Matius 18:12-14 (Tgl 19 Desember
2022, Senin)
Yan
Hui, murid kesayangan Konfusius, terlihat adu debat dengan seorang pria yang
berpendapat bahwa 3 x 8 =23. Karena masing-masing bersikukuh dengan pendapatnya
sendiri, mereka membawa masalah itu kepada Konfusius yang terkenal pintar dan
bijaksana. Mereka taruhan, kalau sampai Yan Hui salah, maka jabatannya harus
diberikan kepadanya. Tapi jika Yan Hui benar, maka pria tersebut harus dipotong
kepalanya. Setelah Konfusius tahu duduk persoalannya, Konfusius berkata kepada
Yan Hui sambil tertawa, “3 x 8 =23”. Yan Hui, kamu kalah. Berikan jabatanmu
kepada dia”. Setelah pria tersebut pergi, Konfusius berkata kepada Yan Hui, “Cobalah
kamu pikir, Jika saya berkata 3 x 8 = 23 adalah benar, maka kamu kalah dan
kehilangan jabatanmu. Tapi jika saya bilang 3 x 8 = 24 adalah benar, maka pria
itu akan kalah dan itu berarti akan ada satu nyawa yang hilang. Menurutmu,
lebih baik kehilangan satu nyawa, atau kehilangan jabatanmu ?”
Cerita
3 x 8 =23 sangat populer hingga hari ini. Pesan moral dalam cerita tersebut,
jiwa lebih penting dari apapun juga, termasuk kekayaan dan jabatan. Satu jiwa
juga sangat berarti dalam pandangan Yesus. Seorang gembala akan meninggalkan
yang 99 ekor untuk mencari seekor domba yang tersesat (Mat 18:12). Dua orang
yang kerasukan setan lebih berharga daripada dua ribu ekor babi (Mrk 5:13). Satu
jiwa bertobat, malaikat-malaikat Allah bersukacita (Luk 15:10). Jiwa-jiwa
begitu penting bagi Yesus. Lebih penting daripada aturan-aturan ibadat,
sehingga berulang kali Yesus menyembuhkan orang di hari sabat. Padahal menurut
tradisi waktu itu, hari Sabat berarti perhentian total. Inilah yang kemudian
membuat orang Farisi dan para ahli Taurat marah kepada Yesus.
Seberapa
penting arti keselamatan jiwa-jiwa bagi kita ? Apakah lebih penting daripada
kekayaan, jabatan, dan hal-hal dari dunia ini ? Apakah kita bisa melihat
jiwa-jiwa seperti Yesus melihat mereka ? Melalui renungan hari ini, kita
kembali diingatkan akan tugas kita sebagai penyelamat bagi jiwa-jiwa yaitu
dengan membawanya kepada Kristus. Satu jiwa bernilai. Satu jiwa itu penting
bahkan lebih penting dari benarnya pendapat 3 x 8 = 24 ! *Kwik
“.. Tidaklah ia akan meninggalkan yang Sembilan puluh Sembilan
ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu ? (Matius 18:12)”
Satu jiwa yang diselamatkan
jauh lebih penting dari apapun juga
exam in our life
BalasHapusMelalui renungan hari ini, kita kembali diingatkan
BalasHapus