H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 07 Desember 2022

Renungan Garis Finish

 



GARIS FINISH

2 Timotius 4:6-8 (Tgl 7 Desember 2022, Rabu)

  Bagi seorang atlet pelari, terutama pelari marathon, saat-saat mendekati garis finish adalah saat-saat yang paling membahagiakan dan sekaligus mendebarkan. Tapi, jika kita perhatikan, tak satupun pelari marathon, sehebat apapun dia, dapat mencapai garis finish itu dalam keadaan segar bugar. Perjalanan panjang yang sangat menguras tenaga, apalagi dibumbui dengan cuaca tak bersahabat membuat para pelari tiba di akhir perjalanan dalam kondisi kelelahan, nafas terengah-engah, berkeringat di sekujur tubuh, bahkan tak jarang sudah tak mampu berjalan lagi.

 Paulus menggambarkan kehidupannya bagaikan seorang atlit yang telah mengakhiri pertandingan dan tiba di garis finish. Surat keduanya kepada Timotius ini adalah surat yang paling mengharukan dimana ia tahu bahwa ajalnya sudah hampir tiba di tangan pemerintahan Romawi. Seperti halnya para pelari marathon yang tiba di akhir pertandingannya setelah melalui perjalanan panjang yang berat, Paulus pun telah mengalami perjalanan penginjilan yang penuh dengan berbagai pencobaan yang menyiksanya secara fisik maupun mental. Namun sebagai “atlet” yang telah mengerahkan segala-galanya untuk mencapai tujuan perjalanannya, ia dapat berkata dengan yakin bahwa , “Aku telah memelihara iman”. Dan Paulus tahu bahwa meskipun ia akan melalui garis finish itu dengan tubuh tergeletak, mahkota kemenangan itu pasti akan diraihnya.

  Setiap orang percaya adalah para pelari marathon, namun tidak semua akan berhasil tiba di garis finish dengan gemilang. Apakah kita akan dapat seyakin Paulus bila saat itu tiba ? Dapatkan kita mengatakan bahkan pada diri sendiri, bahwa kita telah mengakhiri sebuah pertandingan yang baik, atau justru tepat di depan garis itu kita akan menggigil ketakutan karena mengingat perjalanan yang telah kita lalui ternyata bukanlah sebuah perjalanan yang ditandai dengan kemenangan iman ? Jika hari ini garis itu belum lagi terlihat oleh mata, masih ada kesempatan bagi kita untuk memperbaikinya. Kuatkan iman, teguhkan hati, pandang pada salib Kristus dan larilah sedemikian rupa. *Dhina.K

 

 

“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman (2 Timotius 4:7)”

 

 

Iman kita dinyatakan lulus ketika kita bisa mengakhiri pertandingan dengan baik






Webinar Webinar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar