H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 04 Desember 2022

Renungan Respons Hati

 



RESPONS HATI

Minggu 4 Desember 2022

Nehemia 2:1-10

  Saat itu Nehemia berada di Puri Susan, di daerah Persia. Dia adalah juru minuman raja, yang bertugas menuangkan anggur raja Artahsasta. Ketika mendengar kabar tentang Yerusalem, hatinya hancur, hingga ia tidak bisa menyembunyikan kegundahannya di hadapan raja. Sudah beberapa malam dia menangis dan berkabung, berdoa dan berpuasa di hadapan Tuhan, wajahnya menjadi layu dan terlihat lesu.

 “Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak sakit ? demikian tanya sang raja, dan segera menyimpulkan, “Engkau tentu sedih hati ?” Pertanyaan raja itu membuat Nehemia risau, ia ketakutan. Jantungnya berdegup kencang, otaknya mencari 1001 alasan memberi jawaban yang tepat. Ia takut membuat raja marah jika jawabannya tidak berkenan di hati raja. Tapi saat itu dia tahu, bahwa dia harus menjawab sejujurnya. Tanpa berpikir lagi, Nehemia menceritakan kegundahan hatinya kepada raja. “Hiduplah raja untuk selamanya ! Bagaimana mukaku tidak akan muram, kalau kota, tempat pekuburan nenek moyangku, telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?” kata Nehemia memberanikan diri. Mendengar itu, rasa sangat peduli kepada Nehemia, Dari situlah Nehemia berangkat bukan hanya dengan restu raja, tapi segala yang dia butuhkan untuk membangun Kembali tembok Yerusalem.

 Diantara banyak cerita Alkitab, kisah Nehemia sangat menarik. Berbeda dengan kisah raja-raja atau nabi-nabi, Tuhan memanggil Nehemia untuk membangun Kembali tembok Yerusalem yang runtuh. Saya yakin hamper semua orang Israel saat itu mendengar kabar yang sama dengan Nehemia, tetapi kenapa dia yang dipilih Tuhan ? Respons hatinyalah yang membedakan dia dari yang lain. Tidak diceritakan Tuhan berbicara langsung kepada Nehemia, tapi dia merasakan beban dan tanggung jawab ada di hatinya. Jika Tuhan memanggil Anda untuk melayaniNya saat ini, bagaimana respons Anda ? Apakah sama seperti Nehemia, Anda siap melayani Tuhan dengan harga yang harus dibayar ? Respons hati Anda yang menentukan. *M.D

 

 

“…Utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek moyangku, supaya aku membangunnya Kembali (Nehemia 2:5)”

 

 

Seperti apa respons Anda Ketika Tuhan mulai menaruh sebuah beban pelayanan dalam hidup Anda ?






Tidak ada komentar:

Posting Komentar