H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Sabtu, 03 Desember 2022

Renungan Tentang Ular Tangga

 



ULAR TANGGA

2 Timotius 4:1-5 (Tgl 3 Desember 2022, Sabtu)

 Waktu masih kecil, ular tangga adalah salah satu mainan favorit saya. Mainan sederhana ini sangat seru sekaligus kompetitif karena setiap pemain berlomba menjadi yang pertama di garis finish. Bagi saya dulu, permainan ini cukup menegangkan juga. Senang jika mendapat tangga, yang berarti dengan cepat naik ke atas dan mendekati finish. Namun sangat sedih kalau harus terkena ular, yang berarti harus turun dan membuat tertinggal. Ada pesan moral yang sangat bagus dari permainan ular tangga ini, yaitu tentang kegigihan. Berapa kalipun kita jatuh dan merosot, kita harus tetap melanjutkan permainan hingga selesai. Bahkan, ketika tinggal sedikit lagi masuk finish, tapi karena menginjak ular sehingga harus merosot ke bawah, maka kita tetap harus bangkit dan menyelesaikan permainan. Sangat kecewa jika harus mengalami hal itu, tapi permainan harus berlanjut hingga kita berhasil menyelesaikannya.

  Kita bisa sedemikian gigih, ulet, dan pantang menyerah ketika bermain ular tangga. Namun sayang, dalam kehidupan nyata, kita tidak memiliki mental seperti itu. Ketika kegagalan terjadi dan kita jatuh terbanting, kita menjadi kecewa. Tidak hanya kecewa, tapi kita menjadi putus asa. Kita malas untuk bangkit. Kita membiarkan diri jatuh terpuruk. Padahal kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Hidup tidak selesai sampai disini. Tuhan ingin kita bangkit dan menyelesaikan pertandingan dengan baik (2 Tim 4:7).

 Kadang kala kita tidak adil dalam melihat hidup. Kita hanya melihat “ular” yaitu banyaknya kegagalan demi kegagalan terjadi dalam hidup kita. Namun kita tidak melihat “tangga” yaitu anugerah Tuhan yang membawa kita naik ke atas. Bukankah ini dinamika hidup. Ada waktu untuk jatuh dan turun, tapi ada waktunya kita bangkit dan melesat ke atas. Kalaupun harus jatuh dan mengalami pahitnya hidup. Ingatlah Amsal 24:16 yang berkata, “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana, Never give up ! *Kwik

 

 

“Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana (Amsal 24:16)”

 

Bukan seberapa sering Anda gagal, tetapi seberapa cepat Anda bangkit





My Room


Tidak ada komentar:

Posting Komentar