BERMURAH
HATI
Amsal 22:9 (Tgl 24 Januari 2023,
Selasa)
Yesus,
Juruselamat kita adalah Tuhan yang penuh dengan belas kasihan. Dia adalah Allah
yang suka memberi dan mengampuni. Dia mengasihi orang berdosa, bahkan rela
mengorbankan diriNya hanya untuk menebus dosa manusia. Dia mengajar umat
manusia dengan cara yang sama, yaitu kita juga harus murah hati dan mengizinkan
kehidupan kita menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Kemurahan
hati bukan tentang seberapa banyak kita bisa memberi kepada orang lain, tetapi
cara kita memperhatikan dan mau berbagi dengan orang lain. Mata yang murah hati
akan melihat melampaui yang ada dan dengan cepat melihat kesempatan-kesempatan
untuk memberkati yang lain. Seperti yang dikatakan di Kitab Amsal 22:9, “Orang
yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.”
Saat kemurahan hati sudah menjadi pola pikir, seseorang akan selalu merancang
rencana-rencana untuk memberkati orang lain.
Tuhan
melihat kebutuhan dunia dan merancang sebuah strategi yang murah hati. Strategi
itu adalah Injil yang berarti “kabar baik”. Janji Tuhan adalah Seseorang yang
memiliki mata yang murah hati, Tuhan Yesus (Yesaya 32:8). Kemurahan bukan hanya
sebuah tindakan, tetapi cara pandang, pikir, dan hidup. Kemurahan adalah hal
yang dianugerahkan Tuhan kepada umatNya yang dikasihiNya. Bagaimana respon kita
terhadap semua ini ?
Sebagai
orang percaya yang sudah menerima kebenaran Firman Tuhan dan yang hidupnya
senantiasa diisi oleh kebenaran Firman Tuhan, marilah kita mencari kesempatan untuk
mau terlibat bersama orang lain yang membutuhkan uluran tangan kita. Bukan hanya
dari segi materi saja, tetapi juga doa, perhatian, atau nasehat yang
dibutuhkan. Jadilah berkat bagi orang lain. (H)
“Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin;
kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan
(Mazmur 112:9)”
Kemurahan bukan hanya sebuah
tindakan, tetapi cara pandang, pikir, dan hidup
Sebagai orang percaya yang sudah menerima kebenaran Firman Tuhan dan yang hidupnya senantiasa diisi oleh kebenaran Firman Tuhan, marilah kita mencari kesempatan untuk mau terlibat bersama orang lain yang membutuhkan uluran tangan kita.
BalasHapusBukan hanya dari segi materi saja, tetapi juga doa, perhatian, atau nasehat yang dibutuhkan
BalasHapus