*Kamis, 16 Februari - 2023*
*FOKUS PADA KEKEKALAN*
*Bacaan: 2 Korintus 4: 16-18*
*2 Korintus 4: 16*
*Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.*
Sejak kejatuhan manusia pertama dalam dosa akibat ketidaktaatan atas FT yang melarang manusia agar tidak memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat ketika berada di taman Eden, maka tidak ada lagi kekalan dalam tubuh manusia. Bahkan konsekuensinya semua manusia akan mengalami kematian tanpa terkecuali, sebagaimana FT dalam Kej.3:19, bahwa manusia akan bekerja keras memenuhi kebutuhan hidupnya, hingga kembali menjadi debu tanah “karena dari situlah engkau diambil, sebab engkau debu dan akan kembali menjadi debu”. Meskipun banyak manusia berusaha untuk berumur panjang dengan mengatur pola makan hidup sehat atau menggunakan obat-2 dan ramuan-2 tertentu untuk membuat awet muda, namun akhirnya manusia akan mati juga. Alkitab mencatat usia manusia semakin menurun dari zaman ke zaman. Adam berusia 930 th, bahkan Metusalah yaitu manusia tertua yang pernah ada berusia 969 thn. Kemudiaan Abraham berusia 175 thn, Ishak 180 thn, Yakub 147 thn akhirnya meninggal juga. Bahkan dalam Maz 90:10 menyebutkan usia manusia pada masa kini berkisar antara 70 - 80 thn. Manusia semakin tua secara fisik semakin uzur dan semakin lemah sebelum mengalami kematian. Namun FT hari ini mengingatkan kita agar jangan tawar hati meskipun manusia lahiriah kita semakin merosot yaitu tubuh jasmaniah namun manusia batiniah kita yaitu kehidupan rohani kita harus semakin meningkat dan kuat dan terus mengalami pembaharuan dari hari ke sehari. Hal ini yang disebutkan tubuh batiniah atau tubuh rohani yang memiliki sifat kekalan yang akan mewarisi kehidupan yang kekal. Sementara tubuh jasmaniah kita bersifat fana atau sementara yang akan membusuk kembali menjadi debu tanah setelah mengalami kematian. Itu sebabnya kita harus memupuk pertumbuhan rohani kita harus semakin bertambah, semakin dekat dengan Tuhan. Dalam ayat 18 lebih diperjelas, *“Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tidak kelihatan, karna yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tidak kelihatan adalah kekal”.* Tubuh jasmaniah adalah bersifat yang kelihatan dan bersifat sementara dan akan binasa kembali menjadi tanah. Sedangkan tubuh batiniah adalah tubuh yang tidak yang kelihatan dan bersifat kekal. Mengingat pada hari penghakiman bahwa yang akan dihakimi adalah tubuh batiniah atau rohaniah, apakah masuk sorga dan hidup kekal karena hidup sesuai FT atau malah mengalami penghukuman kekal yang disebut juga kematian kekal di neraka akibat perbuatannya yang jahat selama hidup di dunia. Oleh karena itu mari kita mengutamakan fokus kepada kekelaan dengan hidup sesuai kebenaran FT meskipun secara jasmaniah kita semkin merosot/lemah oleh karena usia lanjut, sakit penyakit, dll, namun tubuh batiniah kita hrs semakin kuat/dewasa dan diperbaharui terus menerus dgn hidup dalam ketaatan sesuai FT. *Amin, TYM. _(Author - Ropang)*_
_Selamat pagi dan selamat beraktifitas bagi kita semua sepajang hari ini, dalam penyertaan Tuhan kita Yesus Kristus, amin. Do the best in Jesus Christ and GBU all._
Tidak ada komentar:
Posting Komentar