DIPIMPIN
SETIAP HARI
Yeremia 37:1-10 (Tgl 21 Februari
2023, Selasa)
Dalam
sebuah ceramah pendidikan, saya mendengar pernyataan menarik. “Guru bukan
seperti pemadam kebakaran.” Ya, pemadam kebakaran akan datang hanya bila
kebakaran terjadi di suatu tempat. Bila tak ada kebakaran, para pemadam
kebakaran pun santai ataupun menunggu saja. Dalam relasi kita dengan Tuhan, hal
yang mirip terjadi. Kita baru merasa perlu meminta pertolongan Tuhan bila
sedang menghadapi situasi darurat. Saat hidup kita penuh berkat, rezeki lancar,
badan kita sehat, kita baik-baik saja maka Tuhan seolah seperti pemadam
kebakaran yang menganggur. Tuhan bukan menjadi pemain utama dalam hidup kita,
sebaliknya hanya jadi cadangan saja !
Raja
Zedekia meminta Yeremia mendoakan bangsa Yehuda, tapi raja itu tidak menyukai
kebenaran dan kenyataan yang menanti di depannya. Ia sedang menghadapi krisis,
kota Yerusalem sedang terdesak, namun tak mau melaksanakan perintah Tuhan
(ay.2). ia hanya menginginkan berkat dan pertolongan Tuhan. Yeremia pun menjadi
nabi yang sekedar dimanfaatkan untuk menaikkan doa agar Tuhan menolong Zedekia
dan bangsa Yehuda. Mendengarkan perintah Tuhan saja tidak mau, tapi
mengharapkan Tuhan menolong.
Ketika
kita menjadikan Kristus sebagai Tuhan, berarti kita juga harus menyerahkan diri
untuk senantiasa dipimpinNya, dari demi hari, waktu demi waktu. Dalam situasi
dan keadaan seperti apapun, Kristus harus berdaulat penuh atas hidup kita. Jika
kita menjadikan Tuhan hanya sebagai tempat pelarian di waktu-waktu tertentu
saja, sama saja kita sedang memanfaatkan Tuhan untuk kepentingan kita. Berarti
kita sudah membohongi diri sendiri dan hanya beribadah secara lahiriah (bdk. 2
Tim 3:5). Tuhan adalah teman perjalanan, bukan semata-mata tempat mengadu
ketika terhimpit kesulitan. Baiklah kita mengingatNya setiap hari, tak hanya
menjadikanNya tempat mengadu sesekali saja. (Sidik)
“Beginilah firman TUHAN : Janganlah kamu membohongi
dirimu sendiri.. (Yeremia 37:9)”
Biarlah Kristus berdaulat atas
hidup kita di segala waktu, bukan hanya di waktu-waktu kita membutuhkan saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar