DOA
DAN DOSA
Amos 7:1-6 (Tgl 25 Februari 2023,
Sabtu)
“Doa
tidak akan mengubah Tuhan, tapi doa akan mengubah orang yang berdoa itu,”
Demikian kata filsuf Denmark, Soren Kierkegaard. Sebuah pernyataan yang cukup
tepat. Doa bukanlah cara untuk mengubah Tuhan. Yesus pun memberi teladan doa
dengan ucapan “Jadilah sesuai dengan kehendakMu”. Ini hal penting yang harus
kita pahami sebelum berdoa.
Namun,
di Alkitab nyatanya juga ada kisah bagaimana doa mengubah Tuhan ! Bahkan bukan
hanya satu kali, melainkan dua kali. Tuhan bicara kepada Amos melalui beberapa
penglihatan. Yang pertama adalah penglihatan belalang yang memakan habis
tumbuh-tumbuhan di tanah. Ini adalah gambaran bahwa Tuhan akan menghukum Israel
dengan mengguncang perekonomian mereka. Sementara penglihatan kedua adalah api
yang menghanguskan segalanya. Ini adalah gambaran hukum yang lebih berat, yaitu
penghancuran dan pemurnian karena kejahatan Israel. Tapi, Amos memohon pada
Tuhan agar tidak melakukan dua hukuman tersebut karena bangsa Israel tidak akan
kuat. Di dua kali kesempatan ini, kitapun membaca bahwa Tuhan pun membatalkan
kedua hukuman itu.
Menariknya,
Amos ini berasal dari Tekoa, sebuah wilayah di Yehuda. Sementara hukuman itu
diberikan kepada kerajaan Israel Utara yang di beberapa kesempatan bertentangan
dengan Yehuda. Meski demikian, hal itu tak menghalangi Amos berdoa memberikan
pembelaan terhadap mereka di hadapan Tuhan. Sudah saatnya kita menjadikan
kejatuhan dan kebiasaan dosa yang masih dilakukan oleh banyak orang Kristen
sebagai bagian dari topik doa kita. Jangan sampai kita menutup mata atau hanya
berpikir, yang penting saya sendiri tidak jatuh, titik.
Doa
Amos bahkan berhasil dua kali membuat Tuhan mengurungkan hukumanNya, meski
kemudian, karena kebebalan Israel, hukuman Tuhan pun tak bisa terelakkan lagi.
Lihatlah bagaimana nyatanya masih banyak orang di sekitar kita, bahkan yang
dekat dengan kita, masih terus hidup dalam dosa. Jadikan mereka sebagai bagian
dari pergumulan doa kita. (Arie)
“Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. “itu tidak akan
terjadi” Firman TUHAN (Amos 7:3)”
Jika kita percaya doa bisa
membawa perubahan, kenapa kita tidak berdoa untuk mereka yang masih hidup dalam
dosa ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar