H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 27 Februari 2023

Renungan Makna Pentakosta

 



PANEN

Kisah Rasul 2:1-13 (Tgl 26 Februari 2023, Minggu)

  Dalam setahun, ada hari-hari yang dianggap spesial karena berbagai alasan tertentu. Namun, jujur saja, apa yang dilakukan orang pada hari-hari tersebut kadang membuat alasan sesungguhnya hari raya tersebut diperingati jadi terabaikan. Misalnya, kita lebih ingat Paskah dengan telur atau kelinci ketimbang kebangkitan Kristus. Kita lebih mengingat Natal dengan kado atau Sinterklasnya daripada Kristus yang lahir ke dunia. Kita lebih ingat hari kemerdekaan dengan lomba-lombanya ketimbang penghargaan pada kemerdekaan. Kita lebih ingat hari Kartini dengan kebayanya daripada perjuangan emansipasi wanita Indonesia.

  Jika kita bicara tentang Pentakosta. Apa yang kita ingat tentang Pentakosta ? Kebanyakan kita mungkin mengingat ini sebagai hari pencurahan Roh Kudus. Tentu itu benar. Namun, tahukah Anda jika Pentakosta sendiri adalah hari besar sebelum peristiwa pencurahan Roh Kudus itu terjadi ? Ya, kita bisa melihat bahwa pada hari Pentakosta itu, kota Yerusalem sendiri sedang ramai dikunjungi oleh orang-orang dari berbagai wilayah. Tentu ada sesuatu yang spesial terjadi saat itu. Pentakosta adalah hari raya panen (Kel 34:22) bagi orang Yahudi. Bukan sebuah kebetulan jika Tuhan mencurahkan Roh Kudus di hari raya itu.

 Pentakosta bukan sekedar hari Roh Kudus diturunkan kepada kita. Pentakosta juga tepat dinyatakan sebagai hari kelahiran gereja. Pentakosta juga adalah hari panen. Apa yang dipanen ? Jiwa-jiwa yang belum kenal Kristus. Ini tidak boleh kita lupakan. Pentakosta tidak bisa dilepaskan dari hari kenaikan Yesus, dimana Ia memberikan Amanat Agung-Nya (Matius 28:19-20). Hari Pentakosta bukan hari raya yang penting bagi denominasi gereja tertentu saja. Pentakosta adalah peringatan akan tugas kita untuk memanen jiwa-jiwa. Yesus sendiri berkata, ladang sudah menguning, siap untuk dituai (Yoh 4:35) dan bahwa tuaian banyak tapi pekerja sedikit (Luk 10:2). Roh Kudus sudah diberikan kepada kita. Tugas kita kini adalah untuk menuai jiwa-jiwa itu, yaitu mengabarkan Injil dan memberitakan kesaksian tentang Kristus kepada seluruh dunia. Ini saatnya ! Siapkah Anda ? (Arie)

 

 

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi (Kisah Rasul 1:8)”

 

 

Pentakosta bukan hanya hari turunnya Roh Kudus, tapi hari dimulainya penuaian jiwa-jiwa








Tidak ada komentar:

Posting Komentar