BAU
KRISTUS
2 Korintus 2:12-17 (Tgl 12 Februari
2023, Minggu)
Indra
penciuman itu bukan hanya sekadar untuk membau, tapi juga bisa membawa kita
kepada kenangan masa lalu. Setiap kali saya membau sesuatu, mudah sekali
ingatan saya kembali pada kenangan masa lalu. Ketika hujan turun, saya mencium
bau tanah yang dibasahi hujan, itu membuat saya kembali kepada masa kecil saya
yang tinggal dirumah sederhana dengan pekarangan tanah yang luas. Ketika mencium
bau sesuatu yang dimasak dengan kayu bakar, saya teringat masa kecil ditengah-tengah
kampung yang mana banyak tetangga masih memasak dengan kayu bakar. Bukankah Anda
juga mengalami hal yang sama ? Mencium bau masakan yang khas, tiba-tiba saja
Anda terkenang dengan masakan nenek saat Anda berkunjung ke rumah nenek. Mencium
bau parfum tertentu, Anda ingat memori masa lalu. Begitu banyak kenangan yang
dibangkitkan lagi oleh bau atau aroma tertentu.
Rasul
Paulus berkata bahwa kita adalah bau yang harum dari Kristus (Ay.15). Dengan
kata lain, setiap kali seseorang “membau”kita, mereka akan langsung teringat
Kristus ! Itu hanya akan terjadi jika kita menyebarkan bau kehidupan. Bau kehidupan
akan tercium dalam kehidupan sehari-hari. Akan tercium melalui perkataan kita,
sikap kita, kemurahan hati kita, dan segala sesuatu yang kita lakukan untuk sesama.
Rasul
Paulus bersaksi bahwa melalui hidupnya, Tuhan menyebarkan bau keharuman
pengenalan akan Dia dimana-mana (Ay.14). Terbukti, Paulus membawa banyak jiwa
datang kepada Kristus melalui hidupnya. Pastikanlah kita memiliki bau yang sama
dengan Kristus, sehingga setiap kali bau kita tersebar keluar, maka banyak
orang akan teringat kepada Kristus. Ketika kita mengampuni, orang teringat akan
pengampunan Kristus di atas kayu salib. Ketika kita memberi, orang teringat
akan kemurahan hati Kristus. Ketika kita menolong seseorang yang hina, orang
teringat akan kasih Kristus kepada orang-orang sederhana. Hidup kita
mencerminkan Kristus. Hidup kita membuat orang teringat akan Kristus. Sudahkah
kita memiliki bau yang sama dengan Kristus ? (Petrus Kwik)
“Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari
Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan diantara mereka yang
binasa 2 Korintus 2:15)”
Apakah bau yang terpancar dari
hidup kita membuat orang lain teringat pada Kristus ?
Ulang Tahun PKK , Sebelum Pandemi Cov19 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar