MENGAPA
JADI RUMIT ?
1 Yohanes 5:1-12 (Tgl 6 Februari
2023, Senin)
Pagi
yang cerah itu, saya datang lebih pagi ke kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk
suatu urusan. Pukul 07.00 WIB, saya sudah tiba di lokasi dan mendaftar. Menurut
keterangan petugas, seharusnya kantor dibuka pukul 08.00 WIB. Namun, saya
memilih datang lebih awal agar urusan segera selesai. Lumayan, saya mendapat
antrean nomor lima. Namun, yang membuat jengkel adalah orang sebelum saya. Ia dilayani
sangat lama karena berkas dan persyaratannya tidak lengkap. Ia berulang-ulang
datang ke meja kerja petugas memohon kemudahan. Namun, tetap tidak dapat
dilayani karena persyaratan yang diharuskan tidak dipenuhi. Lalu, satpam yang
bernama retno menjelaskan perihal yang terjadi. “Apabila semua persyaratan
dipenuhi, urusannya tidak sampai lama kok, “ Jelasnya.
Yohanes
secara tegas menjelaskan kriteria orang yang mengasihi Tuhan. Orang yang
mengasihi Tuhan adalah orang yang menuruti perintah-perintahNya. Apakah perintahNya
itu ? Jelas sekali dapat ditemukan dalam Alkitab. Diberikan pula keterangan
bahwa perintahNya tidak berat. Istilah tidak berat dalam Alkitab versi king
James disebut “not burdensome”, alias tidak membebani. Ya, perintah Tuhan tidak
membebani orang yang bersedia melakukan dengan kasih. Namun, terasa sangat
berat bagi yang enggan melakukan Firman. Dalam Firman Tuhan kita mendapatkan
penjelasan, jika kita melakukan firmanNya dan berada di jalurNya, tidak ada hal
yang terlalu berat. Tuhan tidak bermaksud membebani hidup kita. Tuhan mau
meringankan beban kita. Namun, kita memilih jalan yang berliku. Tidak bersedia
memenuhi hal yang Tuhan persyaratkan.
Keterangan
satpam Retno diatas sangat tepat. Terkadang karena kita tidak mau menaatiNya,
kita tawar menawar dalam melakukan Firman Tuhan, urusan kita pun menjadi rumit.
Hal yang seharusnya mudah berubah menjadi memberatkan. Hal itu terjadi bukan
karena Tuhan jahat. Namun, kitalah yang memilih jalan yang berliku. Kita tidak
mau dengar-dengaran dengan keinginganNya. Kitalah yang memaksakan keinginan
kita kepadaNya. Akhirnya, jalan terjal dalam hidup menjadi konsekuensinya. Bagaimana
dengan Anda ? (Zega)
“Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita
menuruti perintah-perintahNya. Perintah-perintahNya itu tidak berat (1 Yohanes
5:3)”
Jika kita mengikuti
prosedurNya, perintah-perintahNya tidaklah berat
Tim Dokumentasi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar