H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 17 Maret 2023

Renungan Tentang Memberi

 



MEMBERI

Maleakhi 3:10 (Tgl 17 Maret 2023, Jumat)

  Pemberian dan iman memiliki kaitan erat. Ini penting untuk diketahui sebab tanpa disadari sebenarnya kita telah melakukan kekeliruan pada apa yang kita anggap sebagai kebenaran. Tentu ada alasan dalam setiap pemberian sehingga kita perlu mempelajarinya. Mari kita selidiki hati kita saat memberi perpuluhan, persembahan atau pemberian kepada orang miskin. Sejujurnya apa yang menjadi motivasi kita saat melakukan itu ? Apakah pemberian itu murni ketaatan kepada Tuhan atau hanya cara kita untuk mengincar berkatNya.

Motivasi dibalik ketaatan untuk memberi dapat dikategorikan dalam 2 prinsip yaitu memberi pasti mendapat dan memberi agar mendapat. Jika ketaatan dilandaskan pada prinsip “memberi pasti mendapat” maka itu menyatakan tindakan iman. Pemberian dilakukan bukan untuk mendapat berkat sebab percaya dalam setiap ketaatan pasti ada upah dari Tuhan.

Berkat tidak dicari karena motivasi memberi adalah mengasihi Tuhan dan sesama. Ini adalah wujud hidup dalam iman dan mengenal Tuhan secara benar. Namun jika berprinsip “memberi agar mendapat”, itu tandanya tidak mengenal Tuhan dan firmanNya sehingga memperlakukan firman Tuhan layaknya perjanjian dagang. Pemberian itu diibaratkan modal dengan harapan akan mendapat keuntungan. Tuhan diperlakukan tidak dalam kapasitasNya sebagai Tuhan yang harus disembah, tetapi dianggap sebagai orang kaya yang diincar kekayaanNya atau partner bisnis yang menguntungkan. Sungguh hal yang mengenaskan jika bertindak seperti itu. Perbedaan diantara kedua prinsip itu dapat kita lihat dibawah ini :

 

Memberi agar mendapat :

Dasarnya ketamakan (ingin kaya)

Ada perhitungan untung rugi

Orientasi pada diri sendiri

Mengumpulkan harta duniawi

 

Memberi pasti mendapat :

Dasarnya iman dan kasih

Memberi dalam ketulusan dan kasih

Orientasi pada Tuhan dan sesama

Mengumpulkan harta sorgawi

Sebagai wujud ketaatan

 

   Tuhan tidak bisa ditipu ! Ia tahu segala isi hati manusia. Segala ketaatan palsu yang tidak berdasar pada iman, tidak akan mendapatkan hasil apa-apa. Memberi haruslah dalam ketulusan, sukacita, dan kasih. Kita memberi bukan supaya dibalas, tetapi karena kita mengasihi. Inilah wujud iman dan ketaatan kita padaNya. Mari perbaiki cara kita memberi jika telah salah ! (F)

 

 

“Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN , yang akan membalas perbuatannya itu (Amsal 19:17)”

 

 

Memberi agar mendapatkan, justru tidak akan mendapatkan apa-apa







Mari Berkebun 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar