H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 11 Juni 2023

Hari Pentakosta

 *SELAMAT KITA  TELAH MEMPERINGATI  HARI PENTAKOSTA Sahabatku Para Alumni*


40 Hari setelah kebangkitan Nya dari kematian, Yesus naik ke sorga dan  10 hari setelah kenaikan Nya turunlah Roh Kudus sesuai dgn nubuatan para nabi di zaman PL dan janji Tuhan Yesus tatkala Dia mengajar sambil berkeliling  di daerah  Galilea .


Tak pernah ada pendiri agama manapun yg mati dan bangkit , dan tak pernah ada pemimpin agama manapun yg berjanji tentang hal hal yg akan terjadi lalu kemudian terjadi seperti peristiwa hari Pentakosta yg dijanjikan Tuhan Yesus .


Peristiwa Pentakosta tidak pernah terjadi di zaman PL tetapi persitiwa  itu memang telah dijanjikan jauh sebelumnya.


Maka Pentakosta sekaligus *menjadi pembukti* bahwa  :


*1✓ 1. Allah PL adalah sama dg Allah PB, karena Peristiwa turunnya Roh Kudus pada pada hari Pentakosta adalah sst yg sudah dijanjikan Allah melalui nubuatan para nabi  antara lain seperti nabi Joel .*


*2✓ KRISTUS YESUS adalah benar-benar Mesias yg dijanjikan dalam PL , karena Roh Kudus yg turun pada hari Pentakosta justeru menyaksikan tentang Kristus Yesus dan Injil Nya . Dan berita itu dimengerti oleh berbagai bagai suku bangsa yg hadir menyaksikan peristiwa itu.*


 Ke dua belas murid ( Rasul ) yg nota Bene adalah orang Ibrani dimampukan Oleh Roh Kudus berbicara dalam berbagai bahasa  bangsa2 lain yg hadir pada ketika itu , sehingga mereka tahu dan mengerti pesan apa yg disampaikan oleh para murid . Dan *kebenaran Injil Tuhan Yesus Kristus* adalah kebenaran yg paling esential yg disampaikan oleh Roh Kudus pada peristiwa Pentakosta. Dan setiap karya Roh Kudus sejak zaman itu selalu bermuara pada pemberitaan akan kebenaran tsb , sehingga sangat patut dipertanyakan apabila ada fenomena mujizat yg terjadi , yang mengatas namakan Roh Kudus, tetapi tidak membawa orang utk mengenal siapa Kristus Yesus bagi dirinya. 

Setiap karya Roh Kudus, seharusnyalah membawa orang semakin mengenal siapa Kristus  Yesus dan mengerti firman Nya.

 

*3✓ Roh Kuduslah yg memberi hikmat , keberanian dan kuasa kepada para murid (manusia)* shg mereka yg semula takut dan bersembunyi sekarang menjadi berani dan militan serta  berkuasa  menyaksikan iman nya.

_*Dan pentakosta membuktikan bahwa tak seorang pun dapat menjadi saksi bagi Injil Tuhan Yesus Kristus , jika tidak ditopang oleh Roh Kudus yg diutus Nya.*_ 

_*Kesaksian Injil yg tidak ditopang oleh Roh Kudus , tidak berkuasa mengubah hati manusia shg tidak pernah membuat manusia sadar akan dosa , mengerti ttg kebenaran , dan menuntun seseorang utk setia kepada Kristus Yesus.*_


*4✓ Roh Kuduslah yg menjadi pembeda antara orang beriman dg orang yg tidak beriman kepada Kristus, yakni satu perbedaan yg tidaklah sllu harus terlihat dari fenomena dan manifestasi yg  terjadi oleh  Roh Kudus pada diri seseorang, tetapi terlihat  dari buah Roh Kudus yg terlihat dari perbuatan seorang yg sudah percaya kepada Kristus.*  


*5 ✓ Hanya orang yg telah beriman kepada Kristus sajalah yg atasnya Roh Kudus dapat turun tetapi Roh Kudus tidak pernah turun kepada orang yg belum atau tidak percaya kepada Yesus Kristus.*


Fenomena dan manifestasi yg terjadi di dalam diri orang percaya, itu  tidak ditentukan oleh manusia tetapi ditentukan oleh kehendak Roh Kudus itu sendiri, sesuai dgn kepentingannya . 


Sebab _*Roh Kudus adalah oknum ketiga dari Allah Tri Tunggal* dan Dia tidak tunduk pada keinginan manusia dan Dia tidak dapat diatur oleh dalil2 rekaan manusia manapun juga. 

_Tetapi sebaliknya , Dia lah yg berotoritas menentukan secara bebas apa yg Dia kehendaki dan yg harus berlaku atas diri setiap orang dan atas segala sst nya._


Dan karena hari Pentakosta itu adalah moment *penggenapan janji Allah dan nubuatan para nabi sejak PL*, maka manifestasinya adalah *berbahasa Roh*, yang wujud nya adalah *bahasa suku bangsa yg ada dan dimengerti  oleh orang2  yg hadir di Jerusalem saat itu. Jadi bukan bahasa asing yg tidak dimengerti oleh manusia.*_


Oleh karena itu  Roh Kudus tidak akan pernah memakai bahasa yg tidak dimengerti oleh manusia, karena jika Roh Kudus menyatakan diri melalui satu manifestasi, pasti Dia mempunyai maksud dan ada pesan yg harus dimengerti oleh manusia yg Dia tuju. Roh Kudus tidak pernah mengerjakan sst yg sia sia dan Roh Kudus tidak pernah atau tidak mungkin gagal.

Maka tidaklah wajar jika ada penyataan  bahasa Roh tetapi tidak dapat dimengerti oleh orang2 yg melihat atau mendangarnya .

Tidaklah mungkin Roh Kudus berbuat sst yg sia sia dan tidak dapat dimengerti oleh manusia .

Dan jika Roh memakai  bahasa yg tidak dimengerti oleh manusia pada umumnya maka  Roh Kudus pasti  memberikan juga orang yg berkarunia menafsirkan bahasa Roh itu kepada orang lain sehingga iman jemaat dibangun .  Sebab penyataan Roh Kudus dalam pertemuan jemaat pastilah bertujuan utk membangun iman jemaat dan bukan membangun iman individu org yg beroleh karunia Roh .

Maka apabila tidak ada orang yg dapat menafsirkan nya ,  Rasul Paulus berkata, ia tidak perlu berbahasa Roh di dalam pertemuan jemaat. Karena bahasa roh yang demikian, hanya berguna membangun iman orang itu sendiri, tetapi  tidak berguna  membangun iman jemaat .  

Dan jika pun ada orang mempunyai karunia menafsirkan bahasa Roh yg asing tsb , Rasul Paulus membatasi biar lah hal itu dilakukan sebanyak2 nya  oleh dua atau tiga orang saja. 


Maka dengan demikian dalam pertemuan jemaat , walaupun ada fenomena dan manifestasi  berbahasa Roh , maka seharusnya hal itu tidak boleh mengakibatkan kekacauan dan ketidak teraturan, karena harus ada orang yg menafsirkan nya. 


Kini jelaslah bahwa bahasa Roh dalam pertemuan jemaat haruslah dapat dimengerti oleh jemaat karena itu sllu bertujuan utk membangun iman jemaat, sehingga,  jika tidak ada orang yg dapat menafsirkannya, seseorang yg hendak bermanifestasi tidak perlu melakukannya dalam jemaat, dan biarlah itu  ia lakukan utk dirinya sendiri di rumah karena itu hanya berguna utk membangun iman nya  secara pribadi .


Demikianlah Rasul Paulus telah memberi patokan tentang bagaimana seharusnya menerapkan karunia berbahasa Roh dalam pertemuan  jemaat .


Maka tiada lagi kata kata lain yg dapat diucapkan selain ucapan syukur yg lahir dari hati yg paling dalam atas semua penyataan Allah yg demikian jelas dan ajaib tsb  bagi umat Nya .


Roh Kudus, kiranya memelihara umat Nya dan gereja Nya, shg sllu setia dan taat pada kebenaran firman secara holistik , PL dan PB.


Dan kiranya Roh Kudus memberi pengertian kepada jemaat  serta semangat utk bersaksi sebagaimana keberanian bersaksi para rasul pada saat Hari Pentakosta .


Soli Deo Gloria .


_*dp*_

🔥🔥🔥





Tidak ada komentar:

Posting Komentar