*JANGAN SOMBONG DAN JANGAN JUMAWA*
_*Kutuk Dosa Keturunan Berlaku Sampai Pada Generasi Ke -4. Jika Tidak Bertobat Dan Jika Tidak Setia Dalam Pimpinan Tuhan, Kutuk Itu Tetap Terjadi Membawa Kebinasaan*_
*Raja Manasye* (anak Raja Hizkia) : meninggalkan Tuhan dan menyembah illah illah asing bahkan mempersembahkan anaknya sendiri menjadi korban persembahan kepada illah2 palsu zaman itu. ( baca 2 Raja raja 21:1-18)
*Keturunannya ialah :*
1. Amon,
*2. Josia,*
3. Yoyakhim,
4. Yoyakin.
5. ==> Matanya , paman Yoyakin dinamai Babel => Zedekia diangkat Nebukadnezar menjadi Raja menggantikan Yoyakhin .
Penyimpangan ibadah kepada illah2 palsu sudah sedemikian parahnya dilakukan oleh raja Manasye di Jerusalem dan Jehuda sampai2 anaknya sendiri dijadikan kurban persembahan , itu sesuai firman Tuhan dalam Kel 20: 5.
Maka meskipun Raja Josia (keturunan ke 2 ssdh Raja Manasye) sangat takut akan Tuhan dan Dia tidak saja bertobat tetapi melakukan pembaharuan mendasar di Jerusalem dan Jehuda bahkan alkitab mencatat bahwa tidak ada raja Israel sebelum dan sesudah dia, yang berbalik dg sepenuh hatinya seperti Josia .
Alkitab mencatat :
_*Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia. (2 Raja2 23: 25)*_
Dan lihatlah betapa sungguh2 Nya Josia melakukan transformasi pada zaman nya.👇🏿
_*Kemudian raja memberi perintah kepada seluruh bangsa itu: "Rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang tertulis dalam kitab perjanjian ini!" 21)*_
_*Sebab tidak pernah lagi dirayakan Paskah seperti itu sejak zaman para hakim yang memerintah atas Israel dan sepanjang zaman raja-raja Israel dan raja-raja Yehuda.22)*_
_*Tetapi barulah dalam tahun kedelapan belas zaman raja Yosia Paskah ini dirayakan bagi TUHAN di Yerusalem.23)*_
Jadi dalam *2 Raja2 23: 21-23* tsb, jelas dicatat bahwa sejak *zaman Hakim2 s.d seluruh pemerintahan raja Israel dan Jehuda* , _tidak pernah dirayakan lagi Paskah , yg merupakan hari raya utama bgs Israel , memperingati lepasnya bgs ini dari perbudakan Mesir_ .
Sedemikian hebatnya Pembaharuan yg telah dikerjakan Raja Josia .
Namun *murka Allah* terhadap Jerusalem dan Jehuda spt kepada Samaria tidak surut, karena dampak Dosa raja Manasye yg sangat menjijikkan Tuhan, shg alkitab mencatat juga firman yg berbunyi dalam 2 Raja2 23 :
_*Tetapi TUHAN tidak beralih dari murka-Nya yang sangat bernyala-nyala itu yang telah bangkit terhadap Yehuda oleh karena segala sakit hati-Nya yang ditimbulkan Manasye*. 26)_
_*Lalu berfirmanlah TUHAN: "Juga orang Yehuda akan Kujauhkan dari hadapan-Ku seperti Aku menjauhkan orang Israel, dan Aku akan membuang kota yang Kupilih ini, yakni Yerusalem, dan rumah ini, walaupun Aku telah berfirman tentangnya: Nama-Ku akan tinggal di sana!" 27)*_
*Dan semua itu otomatis tergenapi ketika :*
*1. Josia tidak meminta petunjuk Tuhan apakah harus maju berperang menghadapai Firaun Nekho raja Mesir ,yg tangah berperang maju menghadapi Asyur atau tidak ,sehingga Josua mati dibunuh oleh Fir'aun Nekho.*
Maka pertobatan yg sungguh2 spt Josia, juga harus diikuti oleh kesetiaan dan ketaatan utk tetap berada di dalam tuntunan Tuhan. Jika tidak maka resiko kesalahan hari ini bisa berdampak kebinasaan pada diri sendiri . Josia yg demikian revolusioner melakukan transformasi, *harus mati tragis* , karena tidak meminta petunjuk Tuhan sebelum melakukan sst hal yg sangat mendasar, yi menghadapi Raja Mesir tanpa bertanya pimpinan Tuhan .
Seharusnya dia berperilaku seperti sebelumnya , yaitu meminta petunjuk Tuhan terlebih dahulu sebelum bertindak apakah akan maju atau tidak melawan raja Mesir ?
Maka sbg orang Kristen percaya, jangan lah kita hanya berkata : _Saya sudah lahir baru dan percaya Kristus sbg juru selamat saya !_ Tetapi jika tidak setia dan taat dalam pimpinan Tuhan , kita dapat binasa seketika hanya oleh upaya menghadapi pergumulan hari ini .
_*Kesetiaan kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kesetiaan pada persekutuan yg menuntun kita fokus mendekat kepada Dia dan pada rencana dan kehendak Nya bagi diri kita dan dunia ini*._
_*Harus dijaga agar diri tidak binasa hanya karena alasan mencari solusi permasalahan hari ini, lalu menjauh dari persekutuan, menjauh dari Tuhan , cenderung mencari justifikasi utk pembenaran tindakan diri. Mulai hilang kerendahan hati serta ketulusan kasih semula, sulit mengampuni kesalahan sesama saudara , semakin hari semakin picik dan sempit dan hilang kelapangan hati.*_
Hal hal inilah yg terus mengancam kekristenan dewasa ini .
_*2. Allah selalu melaksanakan firman Nya* Ketika waktu Tuhan telah tiba, Dia menghukum Jerusalem dan Jehuda*_
Pada Zaman Yoyakhin datanglah raja Nebukadnezar dari Babel *menghancurkan Jerusalem dan Bait suci, menjarah bait suci dan kekayaan peradaban Jerusalem dan Jehuda , serta menjadikannya sbg bangsa Tawanan dibawa ke negeri Babel.*
Peristiwa itu persis sesuai firman Nya, yaitu terjadi pada generasi ke 4 sesudah kejahatan *Raja Manasye*.
Allah menggenapkan firman Nya sesuai Taurat, bahwa dosa ayah ditanggung oleh anak sampai generasi ke 4 . Allah memakai tangan Nebukadnezar, sbg alat Nya utk menjalankan hukuman Nya terhadap keturunan Manasye raja Jehuda .
_*Hukuman atas generasi ke 4 kini diberlakukan dan bangsa pilihan kembali jatuh menjadi bangsa budak.*_
Maka apakah kita sebagai orang Kristen berkata bahwa kita sudah bebas dari dosa keturunan ? Dari hukuman dosa nenek moyang kita yg dulunya masih menyembah roh roh penguasa angkasa ?
Awas !!! Kita belum
lewat dari generasi ke 4.
Maka meskipun penebusan Kristus berkuasa mematahkan kutuk dosa keturunan itu , tetapi janganlah jumawa.
Karena kita harus tetap setia dan taat utk hidup dalam tuntunan Allah . Sebab jika tidak , walaupun kesungguh2an kita setara dg raja Josua, kita juga bisa mati seketika seperti Raja Josia jika tidak bertanya dulu kpd Tuhan, sebelum bertindak melakukan sst yg amat penting dan mendasar .
Janganlah jumawa dg menganggap diri sudah clear, sudah kuat .
Jaga hati, jaga mulut , Jangan sombong . Tetaplah kita belajar rendah hati meneladani Kristus Yesus yg telah mengosongkan diriNya dan merendahkan diri menjadi manusia , menjadi seorang hamba dan taat sampai mati , bahkan mati dikayu salib . (Filipi 2:1-11).
Bertumbuhlah dalam persekutuan yg setia membawa kita utk mendekat kepada Kristus dan bersama2 menjadi pelaku firman, bukan menjadi penonton.
_*Karena tak ada pertumbuhan sejati diluar persekutuan bersama -sama dg sesama saudara, yg dg tulus ikhlas, mau terus menerus setia mencari wajah Tuhan Yesus Kristus , agar menjadi seperti yg Dia kehendaki , yaitu tetap secara bersama melekat kepada Dia, satu-satunya pohon anggur yg benar dan sejati.*_
Mari kita lakukan .
_*dp*_
🔥🔥🔥
Setiap orang yang dipimpin oleh Roh Allah yang berkuasa itu akan sungguh memberitakan Injil keselamatan dimana-mana saja. Betapa Firman Tuhan ini kembali dengan tegas mengingatkan gereja dan setiap orang percaya bahwa inkarnasi atau lawatan Anak Allah ke dalam dunia ini bukanlah untuk mendirikan gereja sebagai institusi, tetapi untuk menyelamatkan orang berdosa. Dapatkah kita memahami pentingnya pengutusan Kristus ini kepada para murid dan kepada kita semua ?
BalasHapus