TUHAN SUMBER KELUPUTAN
Ayub 42, Kol.4, Flm 1 , 14 Agustus 2023
Pernahkah Anda berada di dalam situasi bayang-bayang maut ? Seolah kehidupan tidak bersahabat dengan Anda. Apa yang Anda rasakan ketika berada di situasi tersebut ? Secara manusiawi, kita tentunya mengalami ketakutan. Namun, bersyukur sebagai anak-anak Tuhan yang percaya Yesus, ketakutan itu tidak dibiarkan berlarut-larut. Sebagai Tuhan dan Raja yang berkuasa atas hidup kita Dia pegang kendali dan berkuasa atas maut.
Daud pernah ada didalam situasi yang menghimpit dia dari segala arah. Bukan karena Tuhan tidak ada di pihak Daud, namun karena saat itu Daud sedang dalam keadaan “jauh” dari Tuhan. Ia mengalami ditawan oleh musuh, dikejar-kejar oleh musuh, dan terbuang. Ya, jika kita jauh dari Tuhan, hal seperti itulah yang akan menimpa kita. Allah akan diam, namun bukan berarti Ia berhenti mengasihi kita, IA menantikan pertobatan kita ! Diamnya Tuhan seharusnya menjadi alarm bagi kita untuk segera berbalik pada Tuhan dan meninggalkan tingkah laku kita yang tidak berkenan.
Ketakutan manusia di dominasi oleh kondisi yang jauh dari Tuhan. Kalau kita dalam kondisi dekat dengan Tuhan, maka saya percaya bukan ketakutan yang menguasai melainkan rasa tenang. Mazmur 62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, daripadaNyalah keselamatanku. Ketika kita sungguh-sungguh pada Tuhan, hidup mengasihi Tuhan, memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan, maka selalu ada keluputan. Kita di dalam bahaya, tetapi ada keluputan. Kita di dalam bayang bayang maut, tetapi ada keluputan. Kita di dalam kejaran musuh, tetapi ada di dalam keluputan. Ia akan melindungi dan menyelamatkan kita. Itu janji Tuhan bagi kita.
Tuhan berdaulat atas semuanya, termasuk terhadap musuh-musuh kita. Tuhan mau memberi kemenangan kepada kita, dan meluputkan kita dari cengkeraman maut. Respon kita itulah yang terpenting ! Responilah pergumulan bahkan bayang-bayang maut sekalipun sebagai kesempatan untuk melibatkan Tuhan, sehingga kita dapat melihat campur tangan Tuhan yang memberikan kemenangan kepada kita ! Kita adalah umat yang dikasihiNya, masakan Ia akan membiarkan kita begitu saja ketika kita membutuhkan pertolonganNya ? Rasanya tidak mungkin ! Ia telah membuktikan bahwa benar Ia adalah sumber keluputan bagi kita. Mazmur 46:2 Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. (LA)
Questions :
1. Hal apakah yang menyebabkan Tuhan seolah diam ketika kita berada di dalam situasi bayang-bayang maut ?
2. Dalam hal apa sajakah Ia disebut sebagai sumber keluputan di hidup Anda ?
Values :
Siang dan malam, panas dan hujan, diadakannya bagi semua manusia di muka bumi tanpa ada pembedaan, terlebih kepada anak-anakNya ketika di dalam, “bayang-bayang maut” tentu diluputkanNya
Bila kita memiliki identitas anak, maka tentunya tidak ada keraguan dihati kita akan Bapa sebagai sumber keluputan
“Supaya terluput orang-orang yang Kaucintai, selamatkanlah dengan tangan kananMu dan jawablah aku ! (Mazmur 108:7)”
Acara Partangiangan |
Kalau kita dalam kondisi dekat dengan Tuhan, maka saya percaya bukan ketakutan yang menguasai melainkan rasa tenang. Mazmur 62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, daripadaNyalah keselamatanku.
BalasHapus