MEMAHAMI KEHADIRAN ILALANG
Imamat 11 , 23 Februari 2024
Perumpamaan ini memperlihatkan bahwa hidup sebagai orang percaya tidak selalu mulus. Benih gandum, yang melambangkan anak-anak Kerajaan, tumbuh dalam kondisi yang penuh dengan ancaman dan hambatan. Keberadaan ilalang yang mirip dengan gandum mencerminkan bagaimana kejahatan dan godaan terkadang dapat tersembunyi di dalam lingkungan yang seharusnya membawa pertumbuhan rohani.
Saat bertumbuh dalam ketidakpastian dan keberagaman tantangan, kita harus waspada terhadap kehadiran ilalang disekitar kita. Ilalang ini tampak mirip dengan gandum, dan sulit dibedakan. Artinya, dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang yang mungkin terlihat seperti sesama Kristen atau rekan seiman sebenarnya dapat membawa pengaruh negatif dan dampak yang buruk.
Penting untuk mencermati karakter dan tindakan dalam komunitas kita. Terkadang, orang-orang yang mengaku sebagai sesama Kristen memiliki motif atau agenda tersembunyi yang merugikan pertumbuhan rohani kita. Mereka dapat menyerap energi dan nutrisi rohani yang seharusnya diserap oleh pertumbuhan kita bersama Tuhan. Benarlah jika ayat ini mengingatkan kita untuk tidak hanya melihat dari luar, tetapi melihat ke dalam hati setiap individu di sekitar kita.
Ilalang dapat menciptakan persaingan dan konflik yang dapat menghambat pertumbuhan rohani kita. Bagaimana kita dapat terus tumbuh dan berbuah bila energi dan perhatian kita tercurah pada hal-hal yang tidak membawa kesehatan bagi kerohanian kita ?
Hiduplah dalam kewaspadaan serta mengindentifikasi dan melihat kehadiran ilalang dalam kehidupan kita. Kita perlu menjaga hubungan yang sehat dan bermanfaat, serta senantiasa berjaga-jaga agar keberadaan ilalang tidak merugikan pertumbuhan kita bersama Tuhan.
Hidup sebagai anak Kerajaan tidak selalu enak. Namun, ditengah keberadaan ilalang, kita harus tetap bertumbuh dan berbuah dengan tekun, mempercayakan setiap aspek hidup kepada Tuhan, dan melalui kasih dan kebaikanNya, kita dapat mengelola kehadiran ilalang yang mungkin mengancam rohani kita dengan respon yang benar. (DH)
Questions :
1. Bagaimana kita dapat memastikan bahwa kita mampu membedakan antara orang yang tulus dalam iman dan mereka yang memiliki motif tersembunyi di dalam komunitas kita ?
2. Mengapa penting untuk tidak hanya menilai dari luar, tetapi juga memahami hati dan niat setiap individu di sekitar kita ? Bagaimana cara kita menjaga kewaspadaan terhadap kehadiran ilalang di kehidupan sehari-hari ?
Values :
Dalam hidup sebagai anak Kerajaan, kemampuan untuk membedakan antara tulusnya iman dan motif tersembunyi menjadi kunci menjaga integritas komunitas kita.
“Biarlah keduanya tumbuh bersama sampai musim panen. Dan pada waktu panen, aku akan berkata kepada para penabur, “Pertama-tama kumpulkanlah lalang-lalang itu dan ikatlah dalam berkas-berkas untuk dibakar. Namun, kumpulkanlah gandumnya kedalam lumbungku (Matius 13:30, AYT)”
Penting untuk melihat lebih dari sekedar penampilan fisik atau kata-kata orang. Hati dan niat seseorang memainkan peran penting dalam memahami kehadiran ilalang di sekitar kita.
Pelaporan Pelaporan |
Ilalang dapat menciptakan persaingan dan konflik yang dapat menghambat pertumbuhan rohani kita. Bagaimana kita dapat terus tumbuh dan berbuah bila energi dan perhatian kita tercurah pada hal-hal yang tidak membawa kesehatan bagi kerohanian kita ?
BalasHapus“Biarlah keduanya tumbuh bersama sampai musim panen. Dan pada waktu panen, aku akan berkata kepada para penabur, “Pertama-tama kumpulkanlah lalang-lalang itu dan ikatlah dalam berkas-berkas untuk dibakar. Namun, kumpulkanlah gandumnya kedalam lumbungku (Matius 13:30, AYT)”
BalasHapus