H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 26 Februari 2024

Renungan Penghakiman Terakhir

 

PENGHAKIMAN TERAKHIR 

Imamat 14-15 , 25 Februari 2024


Kalimat, “Segala sesuatu yang kamu lakukan, menolong seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, engkau telah melakukannya untuk Aku”, adalah jawaban Kristus Sang Raja, yaitu Hakim Agung saat pengadilan yang terakhir ketika orang-orang benar mempertanyakan alasan : mengapa Sang Raja mempersilahkan mereka masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

“Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya : “Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum ? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian ? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau ?” (Matius 25:37-39).

Jadi sebenarnya di dalam masa kehidupan ini, kita yang tidak suka menolong orang papa dan hina, orang-orang yang kelaparan, orang asing dan orang-orang sakit, kita sebenarnya tanpa sadar sedang menolong Sang Raja. Inilah yang Kristus ingatkan kepada kita yang percaya kepadaNya. Bahwa refleksi percaya kepada Tuhan bukanlah semakin egois yang hanya berharap semua kebutuhan pribadi terpenuhi tetapi justru sebaliknya, seseorang yang mengenal Tuhan seharusnya memusatkan diri kepada kepentingan orang lain. Orang benar praktek hidupnya harus menjadi berkat bagi orang lain.

Pusat penilaian Sang Raja atas seseorang pada hari penghakiman adalah perbuatan baik apa yang telah dilakukan untuk orang yang hina dan papa. Ini tentu sesuatu yang bertolak belakang dari naluri hidup normal sebagai manusia pada umumnya yaitu manusia lebih berharap orang lainlah yang menolong dan melayani dirinya.

Narasi ayat yang merupakan peringatan atau pencerahan Yesus Sang Raja kepada kita umatnya ini jarang dibacakan di gereja. Mungkin karena sepertinya peringatan ini bertentangan dengan pandangan bahwa kita diselamatkan dan dibenarkan oleh kasih karunia dan anugerahNya, bukan oleh perbuatan baik kita. Seharusnya ayat ini tidak salah, karena orang-orang yang sudah dibenarkan akan memahami bahwa hidupnya yang telah dilimpahi kasih Kristus haruslah berbuah, yaitu hidupnya melayani orang-orang yang hina yang ada disekitarnya. Jika praktek kasih ini tidak kita lakukan, kita belum benar-benar pernah merasakan kasih karunia Kristus.

Sesungguhnya orang-orang benar yang diminta masuk ke dalam KerajaanNya pada hari penghakiman, adalah orang yang telah melakukan perbuatan kasih yang bukan karena takut hukuman atau berharap pahala, tapi karena nalurinya sebagai orang yang sudah dibenarkan oleh kasih Kristus. Buah perbuatan baiknya adalah karena refleksi kasih Kristus yang telah ia alami. (DD)

 

 

Questions :

1. Mengapa Yesus menilai perbuatan baik kepada orang yang hina sebagai dasar orang masuk Kerajaan Allah ?

2. Bukankah kita dibenarkan oleh kasih Karunia dan bukan oleh perbuatan baik ? Jelaskan !

 

 

Values :

Mengikuti teladan Sang Raja adalah bukti seorang telah memahami dan mengalami kasih Sang Raja.

 

“Dan Raja itu akan menjawab mereka : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku (Matius 25:40)”

 

 

Orang benar adalah orang yang berbuat benar dan baik karena kasih, bukan pamrih.




Pesta Ito Si Nomor Opat Gereja HKBP SUKADAME Siantar





2 komentar:

  1. “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang disorga (Matius 5:16)”

    BalasHapus
  2. Orang benar adalah orang yang berbuat benar dan baik karena kasih, bukan pamrih.

    BalasHapus