JATUH MATI KARENA KHOTBAH PANJANG
Kisah Para Rasul 20:1-12 , 30 September 2024
Mendengar kisah ada yang tertidur dan mati karena khotbah panjang dari Paulus benar-benar terdengar seperti humor yang sangat menghibur untuk semua pengkhotbah (Ayat 7-12). Tak apa kalau ada yang tertidur karena khotbah kita, karena ini pun terjadi pada Paulus. Eutikhus, anak muda itu, betul-betul tak dapat menahan kantuknya, dan jatuh dari tingkat tiga sampai mati (ayat 9). Penyembuhan Paulus dengan merebahkan tubuhnya di atas Eutikhus mengingatkan pada kisah penyembuhan yang dilakukan Elia (bdk. 1 Raja-Raja 17:21).
Kisah ini memberikan gambaran tentang pertemuan-pertemuan gereja mula-mula Pertemuan Minggu Malam dilakukan di rumah-rumah jemaat dan bisa berlangsung dengan diskusi sampai larut malam disertai perjamuan. Ada gambaran suasana yang hangat, bersahabat, humor, dan bahkan mukjizat kesembuhan.
Saat ini, masihkah gereja memiliki daya tarik bagi generasi muda ? Menarik untuk membayangkan bahwa dengan sumber daya yang mungkin sangat terbatas dari gereja mula-mula, mereka sanggup membangun berbagai pertemuan rumahan dengan Paulus sebagai pembicara atau tokoh guru yang lain. Mereka menjadi bagian dinamis denyut kehidupan gereja mula-mula.
Di zaman ini ada upaya membangun komunitas dengan memanfaatkan ruang ketiga. Kafe, mal, dan restoran menjadi pilihan alternatif. Ada indikasi bahwa ruang gereja terasa tidak cocok bagi masyarakat atau topik tertentu. Di sisi yang lain, mungkinkah gereja dianggap kurang relevan sebagai tempat mendiskusikan berbagai topik yang berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat ?
Misi Paulus berdenyut secara nyata di rumah-rumah jemaat, yaitu ruang pertama kehidupan umat. Ada perjamuan dan persahabatan, ada yang mati ketiduran dan disembuhkan. Namun, tak ada yang mempertanyakan dan meragukan relevansi gereja mula-mula yang mengalir di tengah kehidupan umat.
Mungkin inilah humor Alkitab untuk kita. Zaman ini banyak yang ketiduran di gereja, namun sedikit yang disembuhkan. Mungkinkah visi gereja rumahan Paulus kita hidupi lagi ? (IHM)
Tanpa kasih dan kerendahan hati, umat Allah akan melayani orang lain untuk kepentingan dirinya sendiri, sehingga pujian hanya tertuju kepada dirinya sendiri.
BalasHapusMisi Paulus berdenyut secara nyata di rumah-rumah jemaat, yaitu ruang pertama kehidupan umat.
BalasHapus