KASIH DAN KERENDAHAN HATI,
MODAL UTAMA PELAYANAN
Mazmur 81 , 29 September 2024
Ketika kita berbelanja di supermarket atau berkunjung ke bank maupun ke tempat lainnya, kedatangan kita pasti disambut dengan ramah dan sopan. Melalui sambutan tersebut, kita merasa dihargai dan kita pasti membalasnya kembali dengan sapaan yang ramah dan sopan juga. Ini adalah salah satu bentuk komunikasi yang baik antara kita dengan orang lain karena terdapat nilai-nilai moral, yakni kasih dan kerendahan hati.
Berbicara mengenai kasih dan kerendahan hati , sabda Tuhan hari ini menyapa kita akan arti penting dalam melayani melalui kasih dan kerendahan hati. Allah Roh Kudus mencurahkan karunia-karunia Ilahi atas umat Allah demi kepentingan terwujudnya Kerajaan Allah di muka bumi. Oleh karena itu, umat Allah mendapat bagian dalam tugas pelayanannya yang didasarkan pada kasih dan kerendahan hati. Penting sekali untuk kita mengetahuinya, sebab tanpa kita sadari, kita mungkin melayani berdasarkan ego kita masing-masing.
Kasih dan kerendahan hati merupakan aspek penting dalam karya pelayanan. Ini mencerminkan bagaimana Roh Kudus mengajarkan kepada umat Allah untuk memiliki respon yang baik dan benar kepada orang lain yang sedang dilayani. Tanpa kasih dan kerendahan hati, seseorang akan memiliki sikap congkak dan sombong serta akan melayani berdasarkan kepentingannya sendiri yang meliputi : ingin dipuji, pusat perhatian orang lain dan rasa ingin dimuliakan disamping Allah yang benar. Tentu sikap seperti ini merupakan tindakan tercela, sebab yang seharusnya mendapat kehormatan dan layak diberi kemuliaan hanyalah Allah.
Kasih dan kerendahan hati menyadarkan umat Allah bahwa sesungguhnya Tuhan Yesus adalah sumber kekuatan dan manusia hanyalah makhluk ciptaan yang rapuh. Kehendak Allah ialah manusia perlu memohon rahmat pertolongan Allah dalam mewujudkan kesaksian dan pelayanan di dunia. Tanpa rahmat pertolongan Allah, manusia tidak dapat mencapai tujuan mulia tersebut. Sabda Tuhan juga mengatakan untuk setiap umat Allah menjadi pengurus yang baik seturut kehendak Allah. Pengurus yang baik pasti memiliki kesadaran bahwa dalam menjalankan tugasnya diperlukan kasih dan kerendahan hati untuk menghindari watak congkak dan sombong. Hal ini adalah kekejian di hadapan Tuhan, sebab Tuhan hendak memakai mereka yang rendah hati dan mengutamakan Allah dalam hidupnya. (AH)
Questions :
1. Bagaimana memiliki kasih dan kerendahan hati dalam melayani sebagai umat Allah ?
2. Seberapa pentingkah kasih dan kerendahan hati dalam aspek pelayanan ?
Values :
Kuasa Roh Kudus menopang kita dalam mewujudkan karya Allah di dunia melalui kasih dan kerendahan hati umatNya.
“Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah (1 Petrus 4:10)”
Tanpa kasih dan kerendahan hati, umat Allah akan melayani orang lain untuk kepentingan dirinya sendiri, sehingga pujian hanya tertuju kepada dirinya sendiri.
“Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah (1 Petrus 4:10)”
BalasHapusTanpa kasih dan kerendahan hati, umat Allah akan melayani orang lain untuk kepentingan dirinya sendiri, sehingga pujian hanya tertuju kepada dirinya sendiri.
BalasHapus