*JANGKAUAN YANG AMAT TERBATAS*
*Mazmur 90 : 10 -12*
_Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan *kami melayang lenyap*_.10)
_Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu ?_ 11)
_Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana_. 12)
___________________________
Lebih satu minggu kami melakukan perjalanan ke Swirzerland dan Italia ,dua negara di Euro, kami menyaksikan sikap, ulah dan perilaku semua anak2 manusia dalam peradaban yang diterapkan di masing2 negara mereka.
Baik semasih kami tiba di Air port tempat transit pesawat dan apalagi setelah tiba destinasi wisata bertaraf international maka tampaklah warna warni tingkah laku berbagai suku bangsa manusia dari berbagai penjuru dunia ini.
Semua orang terlihat sibuk dan asyik menikmati hidup mereka dgn cara dan gaya masing2 .
Dalam hati saya bertanya seberapa banyak diantara mereka yang tahu dan sadar _*bahwa semua kenikmatan dan kesempatan hidup yang tengah mereka jalani, semua itu adalah anugerah dari Tuhan, yang jika dicabut dari dunia ini seketika lenyap tak berbekas.*_
_Seberapa banyak_ diantara mereka yang sadar dan kemudian bersyukur memuji Tuhan atas semua kebaikan Nya yang telah memberi kesempatan yang demikian baik tsb utk dijalani dan dinikmati oleh mereka ? Andaikan saja ada peluang dan kesempatan bagi saya berseru di depan mereka semua untuk menyatakan kebenatmran firman Allah ini , pasti akan saya lakukan.
Saya sangat sadar dan ingat ketika peristiwa Covid 19 bahwa semua sektor kehidupan di dunia ini lumpuh tak bergerak, terutama pariwisata lumpuh bahwa tidak ada kesempatan lagi ber-mobilitas menikmati segala keindahan yang Tuhan telah anugerahkan di planet terindah yang memiliki kehidupan ini.
_Seberapa banyakkah diantara manusia dari segala penjuru dunia tsb hidup dalam kesadaran, betapa hidup yang tengah dijalani oleh dirinya dan seluruh manusia di muka bumi ini, sungguh *sangat terbatas dan sementara* sehingga kemudian, melahirkan gerakan untuk segera memakai hidup yg sementara itu untuk mewujudkan tujuan2 Allah, Sang pemberi hidup dan pemberi segala anugerah yg indah tsb ?_.
Saya tidak tahu jawaban pertanyaan tsb.
Maka hati saya menangis ketika menyaksikan _Kekristenan di Eropah kini sangat terpuruk hancur_ , ketika banyak gedung gereja kosong, alih fungsi menjadi museum atau tempat konferensi bahkan dijual dan menjadi mesjid.
Hati saya menjerit mendengar betapa kaum muda di Euro kini banyak yang menjadi Atheis dan tidak percaya pada iman kristen lagi.
Saya tidak tahu seperti apa persisnya *gereja melakukan pengajaran dan membuat kebijakan tata kelola gereja* sehingga kaum muda sedemikian tidak tertariknya pada ke kristenan lagi.
_Yang pasti penghargaan terhadap kebebasan individu yang amat berlebihan berdasarkan budaya individualisme yang kebablasan , terpaan arus budaya global yang sedemikian derasnya, dan adanya kompromi besar2an dalam tata ibadah dan pengajaran gerejawi terhadap budaya liberalism pada demikian banyaknya praktek ibadah denominasi karismatik, telah menghancurkan kekristenan sampai pada taraf yg demikian parah nya_.
Maka kini sedemikian banyak kaum muda terjerumus menjadi *atheis* dan penganut aliran *Gnostik*.
Inilah akibatnya jika ajaran Gereja tidak tegas seperti tegasnya hitam dan putih dan ketika ajaran gereja berselingkuh dgn budaya yang ada di dunia demi mengambil hati jemaat atau demi gedung gereja penuh dan uang banyak masuk. Maka virus duniawi segera masuk ke dalam gereja dalam takaran yang susah diperkirakan.
_*Ajaran Gereja tidak boleh disesuaikan dgn apa yang menyenangkan hati manusia yang berlabel jemaat karena pengajaran dari mimbar gereja seharusnya hanya mengejar apa yang menyenangkan hati Allah saja. Maka jemaat lah yang harus menyesuaikan diri nya dgn pengajaran firman Allah, bukan sebaliknya.*_
Cuplikan ayat 10-12 pada Masmur 90 yang kita baca diawal tulisan ini, sungguh sangat benar, bahwa Musa sangat tahu bahwa *hanya Allah saja lah tempat perlindungan yang kekal* sedangkan manusia persis seperti yang dia katakan, . Usianya sangat terbatas, yakni 70 atau 80 tahun saja. Dan itu pun berlakunya pun buru buru dan segera akan hilang lenyap.
Dan dalam kesadaran itu Musa pun bertanya :
_*"Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu ?*"_
Jelas tidak ada manusia yang mengenal dan mengetahui hal itu, _*sebab jangkauan pikiran manusia demikian terbatasnya*_ sehingga _*Yesus Kristus harus datang untuk menerobos penghalang yang tak mungkin diterobos manusia.*_
_*Allah di dalam dan melalui Yesus Kristus memberi anugerah penebusan sehingga manusia dapat mengenal Allah di dalam manusia Kristus Yesus sehingga manusia dimungkinkan mengenal siapa diri nya, bahwa dia hanyalah mahluk yang fana, yang sangat terbatas sehingga, kesadaran itu lah yang dapat membawa dia kepada hati, pikiran dan perilaku yang bijaksana.*_
Apa yang tidak mampu dilakukan oleh manusia, kini telah dilakukan oleh manusia Kristus Yesus, sehingga melalui iman kepada Kristus, manusia kini beroleh pembenaran dimata Allah.
Maka hanya di dalam firman sajalah manusia dimungkinkan dan dimampukan utk sadar dan mengerti kebenaran Allah.
Dan itulah sebabnya Musa pun berkata :
_Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana_.
Maka mari kita menghitung hari hari kita yang tinggal hanya sementara ini, agar kita beroleh hati yang bijaksana.
Jika masih ada dosa yang belum kita bereskan di hadapan Allah, mari segera kita selesaikan . Jika masih ada yang belum kita ampuni, segeralah lepaskan pengampunan, jika masih ada yang belum menemukan apa sebenarnya tujuan Allah di dalam hidup nya secara pribadi, dalam pimpinan Tuhan segeralah temukan.
Kiranya seperti bunyi Masmur 90: 12 tsb, agar bertolak dari kesadaran dan pengertian betapa sementara nya waktu dan masa hidup ini, _kita segera menghitung hari hari hidup kita sehingga kita diberi hati yang bijaksana memakai hari hari yang amat yang terbatas ini._
Mari jangan habiskan waktu hidup kita yang tinggal sedikit itu hanya untuk melaksanakan agenda2 dan rencana kita semata mata, melainkan mari segera pakai untuk melaksanakan agenda dan rencana Tuhan yang teramat penting dan mendesak itu.
Amin.
*Soli deo Gloria*
_*dp*_
🔥🔥🔥
Lakukan semua yang kamu bisa. Dengan segala cara yang kamu bisa. Di semua tempat yang kamu bisa. Setiap saat kamu bisa. Untuk semua orang yang kamu bisa. Selama kamu bisa
BalasHapusKiranya seperti bunyi Masmur 90: 12 tsb, agar bertolak dari kesadaran dan pengertian betapa sementara nya waktu dan masa hidup ini, _kita segera menghitung hari hari hidup kita sehingga kita diberi hati yang bijaksana memakai hari hari yang amat yang terbatas ini.
BalasHapus