H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 07 Oktober 2024

Renungan Pernyataan Siapa Tuhan

 

PERNYATAAN SIAPA TUHAN 

Keluaran 6:2-13 , 7 Oktober 2024

Nama Tuhan adalah terjemahan dari YHWH, yaitu nama pribadi Allah itu sendiri. Nama Allah begitu sakral, sehingga sejak pembuangan umat Israel tidak lagi menyebut nama itu, dan menggantinya dengan sebutan Adonai (artinya Tuan).

Allah berfirman kepada Musa : “Akulah TUHAN. Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Maha Kuasa, tetapi dengan nama TUHAN Aku belum menyatakan diri” (1-2).

Nama TUHAN muncul di Alkitab dalam Kejadian pasal 2. Kemudian sejak kelahiran Enos, anak Set, orang mulai memanggil nama TUHAN (bandingkan Kejadian 4:26). Abraham juga sudah memanggil nama TUHAN sejak ia berada di Kanaan (bandingkan Kejadian 12:8). Dengan demikian, apa yang Allah maksudkan di dalam Keluaran 6:1-2 ini ?

Alkitab menunjukkan bahwa ketika Allah menampakkan diri kepada bapa-bapa leluhur, memang Allah sengaja menyebut diriNya sebagai Allah yang Mahakuasa (terjemahan dari El-Shadai). Dalam Kejadian 17:1 , TUHAN menampakkan diri dan berfirman kepada Abram, “Akulah Allah Yang Maha Kuasa, hiduplah di hadapanKu dengan tidak bercela.” Kepada Yakub, Allah berfirman, “Akulah Allah Yang Maha Kuasa. Beranakcuculah dan bertambah banyaklah..” (Bandingkan Kejadian 35:11). Nama El-Shadai secara harfiah berarti “Allah Yang Mahakuasa yang memelihara umatNya”. Jadi, kepada para bapa leluhur, Allah terutama menyatakan diriNya sebagai Allah yang memelihara.

Maka, kita bisa menafsirkan bahwa pernyataan Allah di Keluaran 6:1-2 ini bukan berarti bahwa Abraham, Ishak, dan Yakub tidak tahu nama Yahweh, tetapi makna dari nama Yahweh tersebut belum Allah nyatakan kepada mereka. Makna dari nama Yahweh tersebut akan Allah nyatakan sekarang melalui kisah Keluaran.

Oleh karena itu, berdasarkan apa yang Allah kerjakan dalam Keluaran, para ahli melihat nama Yahweh menunjukkan Ia adalah Allah yang memelihara dan menyelamatkan umatNya. Kiranya nama Yahweh membuat kita menyadari betapa kita memiliki Allah yang bukan saja memelihara, tetapi juga menyelamatkan kita. (INT)







2 komentar:

  1. Karena itu, pola pikir kita perlu diatur ulang. Kita perlu mengatur ulang pikiran tersebut dengan tenggelam lebih dalam kepada firman TUHAN.

    BalasHapus
  2. Oleh karena itu, berdasarkan apa yang Allah kerjakan dalam Keluaran, para ahli melihat nama Yahweh menunjukkan Ia adalah Allah yang memelihara dan menyelamatkan umatNya.

    BalasHapus