*THINK RIGHT*
[Memikirkan Yang Benar]
*Filipi 4 : 8,* _"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu"._
Paulus menyadari pentingnya menjaga pikiran, dimana ia mengetahui bahwa setiap pikiran yang kita hasilkan dapat menjadi faktor penentu. Dan apakah kita _‘berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari ALLAH dalam KRISTUS YESUS’_ (Filipi 3:14). Sehingga pikiran kita memiliki peran yang besar dalam membentuk realitas kita. Dari kitab Filipi pada pasal terakhir, Paulus memberikan nasihat tentang bagaimana kita dapat mengembangkan suatu cara berpikir yang dapat menuntun kita pada hidup yang berkemenangan. Dan dari pada berlarut-larut dalam ketakutan dan frustrasi, Paulus mendorong kita untuk memikirkan kesemuanya dalam Filipi 4:8. Dimana hal-hal yang disebutkan di atas berakar pada kebaikan TUHAN yang tidak terelakkan. Secara sederhananya, selama kita mengembangkan pola pikir yang berdasar pada karakter ALLAH, kita mampu membedakan mana yang kehendak ALLAH, dan mana yang tidak! Kita akan mengetahui jalur yang mengarahkan kita pada kehidupan, dan kita akan memilih untuk berjalan di dalamnya.
Ingatlah bahwa hal-hal terkecil sekalipun, jikalau memang nyata, mulia, dan benar—dapat menjadi sumber anugerah TUHAN yang melimpah. Lalu apakah seseorang pernah membuat menjadi lebih baik hanya dengan melakukan sesuatu yang sederhana? Apakah kita pernah melakukan sesuatu untuk seseorang dan mendatangkan sukacita bagi kita?Dimana ketika kita pernah mengalami hal-hal ini, maka perlu kita sadari bahwa TUHAN bekerja di balik hal-hal tersebut. Paulus kemudian menasihati kita untuk melatih diri agar menjadi semakin serupa dengan KRISTUS, yang telah kita _“pelajari, terima, atau dengar”_ dari orang lain (Filipi 4:9). Jadi kita tidak hanya memikirkan kebaikan-kebaikan yang telah ALLAH lakukan, tetapi juga meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari kita. Maka setiap kita menghidupi firman-Nya, kita akan selalu teringat bagaimana Dia benar-benar hadir dalam hidup kita. Hal demikian menyelaraskan realita hidup kita dengan firman-Nya serta membantu kita untuk senantiasa menyadari sebuah fakta bahwa Ia selalu bekerja. Dengan berfokus pada kebaikan TUHAN, pandanganku terhadap hidup kini berubah. Seseorang perlu memberanikan untuk tetap memfokuskan diri pada kebenaran sejati, dikala kecemasan dan kekhawatiran melingkupi.
Tentu lewat kepercayaan dan keyakinan ini, kita dapat hidup dalam cara yang mencerminkan kebaikan ALLAH. Dan melalui cara demikian, kita juga dapat mengungkapkan kebaikan ALLAH pada orang-orang di sekitar kita. Bagaimana menjalani hidup dengan tenang dan ada damai sejahtera ? Apa yang hari-hari kita terus pikirkan ? Pekerjaan kah? Uang kah? Penghasilan ? Kesehatan ? Ketakutan dan kekuatiran kah ? Jelas pasti semua hal-hal itu sangat mempengaruhi pikiran kita bukan !Rasul Paulus mengajak kita untuk mendasari pikiran kita dengan hal-hal yang benar, dan kesemuanya itu dipikirkan dengan sungguh-sungguh bersama TUHAN. Jadi agar kita terlepas dari kekacauan dan lepas dari hidup yang semakin galau. Mari kita serahkan segala pikiran dan hati ini kepada TUHAN YESUS saja, supaya ROH KUDUS memberikan Roh Hikmat untuk kita bisa berpikir dengan baik, jernih dan benar, dengan takut kepada TUHAN. TUHAN menolong dan mengasihi kita. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Karena itu, pola pikir kita perlu diatur ulang. Kita perlu mengatur ulang pikiran tersebut dengan tenggelam lebih dalam kepada firman TUHAN."_
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
Mazmur 145:14 (TB) TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
BalasHapusKarena itu, pola pikir kita perlu diatur ulang. Kita perlu mengatur ulang pikiran tersebut dengan tenggelam lebih dalam kepada firman TUHAN.
BalasHapus