Lembah Bada “Pulau Paskah” Indonesia
Oleh Asri (Pejabat Balai Taman Nasional Taka Bonerate)
“tak seorangpun tahu
asal-usul patung-patung megalitik yang berserakan di Lembah Bada, Sulawesi
Tengah. Masyarakat Setempatpun hanya tahu kalau patung-patung itu sudah ada
disana sejak mereka dan para tetua lahir”
Para ahli memprediksi patung-patung
ini berasal dari milenium pertama. Karena belum diteliti secara mendalam,
asal-usulnya masih simpang siur. Inilah yang membuat lembah bada semakin
misterius. Siapapun yang ingin ke lembah bada harus membekali diri dengan
selera humor, semangat petualangan, dan kondisi fisik yang prima karena
kemungkinan terjadinya hal-hal yang tak terduga selama perjalanan. Minimnya
informasi tentang lembah bada membuat pelancong harus mengalokasikan waktu yang
fleksibel. Dari Palu, perjalanan dilanjutkan 10 jam naik mobil ke Tentena Via
Poso. Setelah menginap semalam di Tentena sambil mencari informasi menuju
Lembah Bada, ternyata diwajibkan menggunakan jip selama 4-5 jam menuju medan
jalan yang sempit dan rusak ke lembah terpencil di kawasan taman Nasional Lore
Lindu. Setelah melewati pemandangan hutan yang lebat dan sungai yang meliuk,
memang sulit dipercaya bahwa di tengah lembah subur nan hijau terdapat
patung-patung megalitik seperti yang ada di pulau Paskah, Cile.
Sumber : Koran
Kompas Juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar