H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 21 Juni 2020

Kita Manusia

KITA,
MANUSIA DUNIAWI ATAU MANUSIA ROHANI?

Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
1 Korintus 2:14 (TB) 

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa pemberitaan tentang salib Kristus bagi dunia ini adalah suatu kebodohan namun adalah kuasa Allah bagi orang-orang percaya.

Allah memilih dan memanggil kita anak-anakNya melalui pekerjaan RohNya di dalam kita. Dan Roh Allah bekerja di dalam setiap anakNya untuk memimpin perjalanan hidup dalam dunia fana ini. Walaupun masih berada di dalam dunia, kita yang dipilih dan dipanggilNya, menjalani hidup bukan dengan hikmat dunia melainkan oleh hikmat Roh Allah.

Hidup di dalam hikmat Roh sangat bertolak belakang dengan hikmat duniawi. Jadi manusia rohani bukan dinilai dari agama yang tertera di KTPnya, agama Kristen melainkan bagaimana Roh Allah yang di dalam dia bekerja sehingga terlihat nyata bagaimana keseluruhan hidupnya dari waktu ke waktu.

Terlihat nyata bagaimana sikap dan cara pandang kita apakah kita manusia duniawi atau manusia rohani, walaupun kelihatannya yang kita lakukan dan katakan seolah-olah adalah hal rohani ataupun berupa pelayanan kekristenan itu sendiri. Hal itu tidak menjamin apakah Roh Allah memang telah diam di dalam kita. Yang membedakan adalah bagaimana motivasi hati kita juga akan segala sesuatu.

Apakah kita sudah memiliki cara pandang Roh itu? Kalau sudah, kita adalah manusia rohani, maka segala hal dalam kehidupan kita akan berada di dalam lingkup rohani, tidak bisa terpisahkan lagi ada yang rohani dan ada yang tidak rohani. Apapun yang hendak kita lakukan, Roh Allah akan mengingatkan kita untuk takut akan Allah dan melakukan segala sesuatunya di dalam kehendak Allah.

Tentu kita, manusia rohani akan sangat berbeda dengan dunia ini, dengan manusia duniawi. Manusia duniawi masih mencintai dunia ini, dengan alasan harus berhikmat karena masih di dalam dunia ini, mereka terus membenarkan diri untuk melakukan segala sesuatu di luar kehendak Allah namun tetap membungkusnya dengan kemasan yang berbau rohani, tetap menyebut-nyebut nama Tuhan dan Tuhan. Teringat akan Firman Allah yang menyebutkan, dalam Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Kiranya Allah berkenan menyatakan hikmatNya bagi kita, supaya kita dimampukan keluar dari kesia-siaan hidup duniawi, mendapat anugerah untuk  mendapatkan hidup yang kekal, dimampukan hidup di dalam kehendakNya, menyatakan diri kita sebagai warga kerajaanNya sekaligus di dalam kewarganegaraan kita juga di dunia ini.

Ya, Allah yang hidup dan berkuasa, berkenan dan berbelas kasihanlah akan kami yang lemah ini.

#erbs150606

Tidak ada komentar:

Posting Komentar