H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 26 Juli 2020

Kesetiaan Tuhan

Slmt pg buat kita semua..
😊😊

Mazmur 91:4 (TB)  Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. 
πŸ™πŸ™πŸ™

KECEMARAN, PERCABULAN, KETIDAKSOPANAN: HARUS DITINGGALKAN!

Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan yang mereka lakukan.
2 Korintus 12:21 (TB)  

Rasul Paulus disini mengingatkan jemaat tentang orang-orang yang belum bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan yang mereka lakukan. Kenapa ya kira-kira dia menekankan tentang hal-hal ini di akhir pasal tersebut? Karena ketiga hal ini sangat melekat dengan keberadaan kita sebagai manusia, nafsu kedagingan. Manusia harus sangat berhati-hati dengan hal-hal seperti ini, karena berhubungan dengan kenikmatan fisik yang tanpa disadari akan membawa kepada kehancuran kelak.

Kecemaran maksudnya disini ketidakmurnian hati dan pikiran, memikirkan hal-hal yang tidak kudus, berkebalikan dengan kesukaan Allah atau kekudusan hidup di dalam Allah. Percabulan adalah memikirkan dan melakukan hal-hal yang najis secara seksual, secara amoral baik itu yang nyata-nyata maupun yang tersembunyi dengan diri sendiri atau bersama-sama orang lain juga. Sedangkan ketidaksopanan adalah hal-hal yang tidak pantas dilakukan dan dipikirkan sesuai tata cara Γ tau etika orang-orang yang hidup di dalam Tuhan. Ketiga hal ini, harus kita tinggalkan, dan hanya bisa digantikan oleh kasih dan syukur yang besar kepada Allah karena mengingat apa yang telah diperbuatNya bagi kita. Kasih karuniaNya yang begitu besar, mengorbankan anakNya Yesus Kristus demi kita yang hina, menjadi mulia.

Bagaimanakah kita dapat meninggalkan ketiga hal itu, sementara kita masih tinggal di bumi dan dalam daging yang najis ini? Sekali lagi, menjadi muridNya adalah menderita bagi kemuliaan namaNya. Dengan anugerah Allah dan kuat kuasa surgawi kita akan mampu menyalibkan hawa nafsu kedagingan kita ini. Mintalah kekuatan dan bijaksana dari Tuhan untuk memenangkan setiap pergumulan menghadapinya. 

Jatuh dan bangun kita melaluinya, biarlah kita tetap di dalam genggaman erat tangan Tuhan yang kuat, sehingga walaupun sampai jatuh, kita tidak akan tergeletak tanganNya akan menopang kita dan mengangkat kita kembali, melayakkan kita lagi sebagai anak-anakNya yang dikasihinya. Kuncinya adalah Yesus Kristus yang hidup di dalam kita yang menjadi standar bagaimana kita terus berusaha mengejar kekudusan seperti tertulis: "kuduslah kamu, sebab Aku (Allah) adalah kudus!. Segala kemuliaan hanya bagi Allah. Amin.

#erbs240720

Tidak ada komentar:

Posting Komentar