H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 05 Oktober 2020

Berbuat baik

 TIDAK BOLEH BERHENTI BERBUAT BAIK


Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.

2 Tesalonika 3:13 (TB) 


Diberikan perintah oleh Allah bagi kita untuk berbuat baik, bukan hanya sekedar berbuat baik namun agar tak jemu-jemu berbuat baik. Kepada siapa perintah ini kita lakukan, kepada semua orang kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Jangan sekali-sekali memilih kepada siapa kita harus berbuat baik, itu bukan perbuatan baik namanya, itu perbuatan menguntungkan diri sendiri yaitu demi pamrih yang kita harapkan kelak. Jangan berbuat baik ketika kita sedang dalam keadaan baik saja, dalam keadaan buruk sekalipun kita harus tetap berbuat baik. Jangan berbuat baik kalau kita hanya sedang ingin, atau menurut mood kita, tetapi kita diperintahkan selalu berbuat baik, sedang ingin atau tidak ingin.


Berbuat baik seperti apakah menurut yang diperintahkan Tuhan itu? Segala sesuatu yang berguna bagi kebaikan sesama kita manusia. Membantu mereka yang lemah, menghibur mereka yang berduka, menguatkan mereka yang lemah atau dalam keadaan sakit penyakit, menjadi penyalur kasih Allah bagi setiap jiwa yang membutuhkan. Meskipun orang itu pernah menyakiti hati kita, sengaja mendukakan hati kita, berprasangka buruk tentang kita, selalu kurang apa yang kita lakukan di hadapannya, tetaplah berbuat baik kepadanya, tetaplah usahakan yang baik, sebagaimana Yesus Kristus mempersembahkan diriNya sebagai yang korban terbaik bagi keselamatan kita manusia berdosa yang tak layak di hadapanNya.


Kedewasaan rohani dan iman kita juga dapat dilihat dari bagaimana kita berbuat baik ini. Semakin dewasa iman kita semakin kita tak memilih dan tak menahan kepada siapa saja kita berbuat kebaikan. Semakin kita mau mengorbankan diri kita demi mengasihi orang-orang yang dulunya kita pikir tidak layak mendapat kasih atau pemberian kita. Dia orangnya tidak baik kok, tidak layak dia mendapat kebaikan kita. Dia orangnya juga pelit kok, tidak layak dia mendapat pemberian kita. Allah tidak pernah mengajarkan kita untuk memiliki prinsip kebaikan seperti ini. Melainkan perintahNya: kasihilah musuhmu, berkatilah dan berdoalah bagi orang yang menganiaya kamu, baik itu aniaya secara fisik maupun psikis.


Kiranya Allah terus membentuk kita menjadi pribadi yang semakin dewasa iman dari hari ke hari, kita semakin rela meneladani Yesus Kristus yang mulut kita  menyebutNya sebagai Tuhan kita, itu berarti kita harus taati perintahNya. Kita harus ikut bagaimana Dia mengasihi tanpa syarat, belajar memberi diri, berkorban diri, rela menjadi sakit hati demi kebaikan orang lain, bukannya malah kebalikannya tega menyakiti hati orang lain demi kepuasan ego kita sendiri.  Kiranya Allah senantiasa mengingatkan dan menguatkan kita, menjadi pribadi rendah hati, murah hati, tak jemu-jemu untuk melakukan segala hal yang baik. Terpujilah nama Tuhan selama-lamanya. Amin.


#erbs160920

Tidak ada komentar:

Posting Komentar