KARAKTER
DEWASA
1 Timotius 4:11-16 (Tgl 30 November
2022, Rabu)
Seseorang
yang sudah tua umurnya, belum tentu secara otomatis menjadi dewasa. Tetapi sebaliknya,
yang masih muda, belum tentu dia tidak bisa menjadi dewasa karena kedewasaan
karakter tidak berhubungan dengan usia. Kedewasaan karakter juga tidak
berhubungan dengan jabatan dan pengalaman seseorang. Seringkali ada orang yang
sudah tua, berpengalaman, memiliki jabatan tinggi, tetapi saat menghadapi
goncangan, ternyata keluar karakter yang sesungguhnya. Dia gampang marah,
kecewa, kepahitan, dan lain-lain.
Ciri
orang yang dewasa adalah berani mengambil tanggung jawab. Seseorang yang
memiliki karakter yang dewasa adalah calon pasangan hidup yang potensial. Karakter
sangat penting ! Orang bisa digambarkan seperti sebatang pohon. Kadang orang
lebih tertarik kepada buahnya, penampilan luarnya. Ada yang lebih tertarik
kepada batangnya, berbicara mengenai kepribadian dan karisma. Tetapi ingat
sebuah pohon bisa menghasilkan buah yang banyak dan batang yang kuat, itu
tergantung pada akarnya yang tidak kelihatan. Walaupun tidak kelihatan, tetapi
pondasi dan dasar hidup seseorang adalah karakter.
Bagaimana
agar karakter yang adalah pondasi kehidupan tetap kuat ? Marilah kita terus
belajar tentang hal-hal yang baik. Berkata-kata sopan, jujur, tidak mudah
emosi, memiliki penguasaan diri yang bagus. Tanpa penguasaan diri maka kita
cepat sekali bersikap tidak sopan karena emosi sudah tidak bisa dikendalikan. Penguasaan
diri sangatlah penting. Pada kenyataannya seringkali kita mudah mengucapkan
kata “mengendalikan diri”, tetapi untuk melakukannya sangatlah tidak mudah.
Makanya
jangan heran kalau fakta tidak sesuai dengan harapan kita. Memang situasi dan
keadaan tidak selamanya baik, kadang kala ada gesekan yang membuat kita lepas
kendali oleh sebab itu tetaplah berhati-hati dan senantiasa meminta pimpinan
Roh Kudus agar kedewasaan karakter kita tetap terjaga. (MI)
“Janganlah seorangpun menganggap engkau rendah karena
engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam
tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesuciaanmu (1
Timotius 4:17)”
Kedewasaan karakter tidak
berhubungan dengan usia
“Janganlah seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesuciaanmu (1 Timotius 4:17)”
BalasHapus