H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 13 Desember 2022

Renungan Hidup Adalah Miliknya

 



HIDUP ADALAH MILIKNYA

Yakobus 4:13-17 (Tgl 13 Desember 2022, Selasa)

  Rabu 2 Mei 2012 mantan Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih meninggal dunia di R.S Cipto Mangunkusumo Jakarta. Jarum jam menunjukkan pukul 11.41 WIB ketika ia menghadap Sang Khalik di usia 57 Tahun, usia yang masih belum tergolong lanjut. Endang meninggal akibat kanker paru yang menggerogoti tubuhnya. Bila kita merenung, sesungguhnya Endang dikelilingi oleh pakar dalam bidang kesehatan. Ia seorang pakar kesehatan, suaminya dokter. Apalagi sebagai menteri kesehatan, ia jelas punya bawahan yang ahli di bidang medis dan akses ke fasilitas kesehatan paling top di negeri ini. Kapan pun berobat, Negara siap mengeluarkan biaya untuk merawat sang Menteri. Namun, semua fasilitas yang ada tidak mampu menolong. Endang akhirnya takluk kepada kanker paru-paru yang dideritanya.

  Dalam bacaan diatas, Yakobus menggambarkan hidup ini seperti uap. Uap itu hanya sementara setelah itu hilang. “.. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap (Yak 4:14)”. Dalam budaya Jawa ada filosofi hidup yang diistilahkan mung mampir ngombe (hanya mampir minum, red). Apakah minum itu membutuhkan waktu yang lama ? tentunya tidak lama bukan ? Firman ini hendak mengatakan bahwa hidup ini sangat singkat. Seandainya waktu Anda hanya 30 hari ke depan, apa yang akan Anda lakukan ? berfoya-foya ? menikmati hidup ? atau berdoa seperti Musa yang mengatakan, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana (Mzm 90:12)”. Musa sangat menyadari bahwa hidupnya sangatlah singkat. Karena itu, merepons hidup yang singkat tersebut, ia harus menggunakannya dengan bijaksana.

  Hidup kita di dunia ini hanya sementara. Setiap orang harus siap dipanggil kapan pun Dia menghendaki. Tak seorang pun yang bisa menahan datangnya maut. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk memikirkan apa yang akan kita lakukan dalam hidup yang singkat ini ? Tuhan kiranya menolong kita sekalian ! *Ama Calista

 

 

“Apakah arti hidupmu ? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap (Yakobus 4:14)”

 

Gunakan hidup yang singkat ini untuk dampak yang kekal






Green Environment


Tidak ada komentar:

Posting Komentar