PENYELAMATAN
TUHAN
Keluaran 1:22-2:10; Matius 2:16-18
(Tgl 11 Januari 2023, Rabu)
Dari
Alkitab kita bisa memperoleh pengetahuan bahwa saat Tuhan menghadirkan seorang
penyelamat bagi umatNya maka iblis akan selalu berusaha untuk membinasakannya. Wajar
saja iblis berperilaku seperti itu karena seperti kata Tuhan Yesus, dia adalah
pembunuh manusia sejak dari semula (Yohanes 8:44). Iblis tidak suka manusia
yang berdosa diselamatkan oleh Tuhan. Itulah mengapa saat Musa lahir, dia
memakai tangan Firaun untuk membunuh semua bayi orang Israel. Demikian juga
ketika Tuhan Yesus lahir, lewat Herodes, dia membunuh semua bayi Yahudi.
Tetapi
seperti pepatah berkata, “Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak
sampai,” Begitulah perbuatan iblis. Dia tidak pernah berhasil dalam setiap
usahanya. Kalau kita melihat dalam kasus Musa, Tuhan justru membuat iblis
dipermalukan. Bagaimana tidak ? Musa ingin dibinasakan sehingga Firaun
memerintahkan untuk membunuh semua bayi orang Ibrani, tetapi menariknya Tuhan
malah menempatkan Musa untuk hidup di istana Firaun. Musa bahkan dibesarkan
sebagai pangeran Mesir karena dia adalah anak angkat puteri Firaun.
Dengan
kata lain Musa dibesarkan di rumah orang yang hendak membunuhnya. Hal yang
mustahil terjadi jika tidak ada campur tangan Tuhan. Itulah wujud pemeliharaan
Tuhan. Penyelamat yang Dia berikan selalu berhasil dalam tugasnya. Musa tetap
hidup dan menjadi penyelamat yang membawa orang Israel keluar dari Mesir dan
Tuhan Yesus juga tetap hidup sehingga dapat menjadi Juruselamat untuk menebus
kita dari dosa. (F)
“Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada
puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab
katanya :” Karena aku telah menariknya dari air (Keluaran 2:10)”
Iblis selalu gagal untuk
menggagalkan rencana penyelamatan Tuhan
Sunset Day |
“Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai,”
BalasHapus