*🌷MENGIMANI KENAIKAN TUHAN YESUS KE SURGA🌷*
_*(YOHANES 6:60-63)*_
Shalom,
Selamat hari Kenaikan Tuhan Yesus!
Sampai sekarang pun, tidak munggin menjelaskan secara logis dan ilmiah, kenaikan Yesus Kristus ke surga.
Kalau pesawat ruang angkasa diluncurkan maka ia akan memasuki orbit. Tetapi Yesus Kristus meluncur dan menghilang kemana? Orang ateis mentertawakannya.
Islam percaya Yesus Kristus akan datang kembali tetapi alkuran tidak menyebutkan kenaikan Yesus Kristus ke surga sebagaimana dikisahkan Kitab Para Rasul, bahwa banyak orang yang menyaksikan kenaikanNya ke surga.
Murid-murid menyaksikan kenaikanNya ke surga dimana Dia terangkat dan menghilang di balik awan. Karena itu, kenaikanNya ke surga disaksikan banyak orang dan sesuai dengan yang dikatakanNya bahwa Dia akan kembali kepada BapaNya. Segala perkataanNya, FirmanNya pasti digenapiNya larena itu umatNya beriman kepada Kristus dan JanjiNya FirmanNya.
Tetapi, banyak juga alasan mengapa orang meninggalkan iman Kristen.
Salah satunya karena ajaran Yesus tidak lagi sesuai dengan pikiran moderen, gaya hidup, atau harapan orang. Keadaan ini kerap menempatkan orang pada konflik lalu menolak untuk terus mempercayai Yesus Kristus.
Disanalah Firman Allah, menantang kita bertobat, percaya dan dibaharui lau bertumbuh didalam kekudusanNya. Seringkali kita ingin memiliki Yesus tetapi kita tidak mau hidup menurut FirmanNya.
Begitulah, Pengajaran dan perkataan Tuhan Yesus di rumah ibadat di Kapernaum. Perkataannya sangat keras dan menusuk hati orang-orang yang berkerumun mengikutiNya. Ribuan orang yang mendengarkan dan menyaksikan sendiri bagaimana mereka dikenyangkan Yesus hanya dengan lima roti dan dua ikan. Mereka telah menyaksikan sendiri siapa Yesus Kristus yang ada di hadapan mereka.
Sayangnya, mereka mengikuti Yesus Kristus, karena mereka telah kenyang oleh makanan jasmani dan berharap Yesus Kristus menjadi Mesias yang selama ini telah mereka tunggu-tunggu. Mesias yang akan memnuhi kebutuhan jasmani dan perut mereka. Tidak lebih dari itu. Tetapi Tuhan Yesus mengetahui pikiran mereka dan itu sebabnya Tuhan Yesus dengan dengan keras mengatakan, bahwa roti yang sesungguhnya mereka perlukan itu adalah adalah, DiriNya, “Roti Hidup”.
Mereka harus makan roti rohani sebab roti jasmani yang mereka makan setiap hari hanyalah berguna untuk keperluan jasmani dan bersifat sangat sementara, karena mereka akan lapar kembali. Tuhan Yesus mengatakan, Dia adalah Roti yang sesungguhnya yang mereka perlukan, Dia mengatakan siapa makan roti yang sesungguhnya itu akan tidak akan lapar lagi dan akan hidup selamanya.
Mereka tersentak mendengar perkataan itu, bagaimana mungkin mereka makan daging manusia, dan hal itu dilarang oleh Kitab suci dan hal itu menjijikkan bagi mereka. Mereka sama sekali tidak memahami perkataan Yesus Kristus. Lalu mereka mengatakan, “perkataan ini sangat keras, siapa mau menerimanya?”
*1. SUNGGUH PERCAYA FIRMANNYA*
Mendengar kalimat-kalimat yang Tuhan yesus ucapkan bukannya membuat mereka tenang tetapi membuat mereka emosi dan terguncang. Mereka mengikut Yesus bukan untuk menerima perkara rohani tetapi mereka hanya teringat akan mukzizat yang dilakukannya mengenyangkan ribuan orang.
Mungkin mereka berharap besok aka nada lagi muklzizat seabagaimana Dia memberi makan ribuan orang itu hanya dengan lima roti dan dua ikan saja.
_“Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?" (Yihanes 6:60)”_
Mereka mengikuti yesus tetapi mereka tidak dapat menerima dan percaya perjataanNya. Yang tetap mereka pegang adalah kepercayaan yang diajarkan oleh nenek moyang mereka secara turun temurun.
Tuhan Yesus adalah satu-satunya jawaban untuk hidup anda. Begitu banyak orang tidak mau menerima bahwa hanya Yesus saja yang kita perlukan dan kita percaya. Akibatnya orang Kristen mencari yang lainnya di luar Tuhan Yesus dan menjadikan semuanya itu menjadi berhala didalam hidup mereka.
Tuhan Yesus mengetahui apa sesunggguhnya yang ada didalam hati pikiran mereka. (band Yoh 2:23-25). Tuhan Yesus mengetahui kalau mereka menggerutu atas ajaranNya. Dia tidak berusaha untuk menyederhanakan ajaran-ajaranNya tetapi justru mengajak mereka untuk percaya sepenuhnya kepadaNya.
Kalau menerima DiriNya adalah “Roti Hidup”, saja sulit bagi mereka, lalu bagaimana mungkin mereka akan dapat memahami praeksistensinya, bahwa Yesus Kristus sesungguhnya bukan hanya sekedar Mesias, tetapi Dia adalah Tuhan dan Allah Pencipta ?
Dia yang telah menderita, mati dan bangkit dan naik ke surga, sesungguhnya adalah Tuhan dan Allah dan sebagaimana dijanjikanNya sekarang Dia naik ke surga kembali kepada BapaNya yaitu ke tempat dimana sebelumnya Dia memerintah Bersama-sama dengan BapaNya.
Itulah masalahnya sampai sekarang ini, masih banyak orang yang menolak untuk percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah yang datang ke dalam dunia untuk mengorbankan DiriNya mati di kayu Salib. Dia yang telah menderita, disalibkan, mati dan bangkit dan setelah melakukan tugasNya yang mulia, Dia naik ke surge mulia, kembali dduk di sebelah Kanan BapaNya memerintah sampai kekal. Dan setiap orang yang sungguh percaya akan PerkataanNya, akan FirmanNya akan diselamtkan dan beroleh hidup yang kekal.
Dan kenaikanNya ke surga membuktikan juga bahwa segala perkataan yang dikatakanNya adalah benar, bahwa hanya Dia yang satu-satunya turun ke dunia dan naik ke surga dan akan datang kembali menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Kta tidak mengetahui secara fisik bagaimana setelah tubuhNya lenyap dari pandangan murid-muridNya di angkasa, tetapi Dia kembali kepada kemuliaan kepada BapaNya dan memerintah.
Banyak orang mau mendengarlkan bahwa Yesus Kristus adalah orang baik, dan seorang moralis. Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dengan sungguh, apalagi percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat dan yang akan datang kembali menjadi hakim. Ada yang percaya bahwa Dia akan datang kembali menghakimi dunia ini pada hari kiamat, tetapi mereka menolak bahwa Dia adalah Tuhan. Karena irtu berbahagialah orang yang percaya, bahwa Dia adalah Tuhan dan karennya Dia naik ke surga mulia dan memerintah semesta.
*2. TUHAN YESUS NAIK KE SURGA*
Yesus tahu orang-orang yang mengikutinya menggeruti didalam hati mereka. Lalu Dia berkata, "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
_"Yesus yang di dalam hatiNya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? (Yohanes 6:61-61)”_
FirmanKu adalah Kebenaran. Itulah yang dikatakan Tuhan Yesus. Setiap orang yang mendengar perkataanNya, pasti akan membuktikan sendiri bahwa apa yang dikatakanNya itu benar. Tidak ada orang yang dapat menolak perkataanNya. Tidak ada orang yang boleh melunakkan, atau mengeraskan atau membelokkannya atau membuat perkataan Kristus menjadi lebih enak didengar dan disesuaikan dengan zaman dan dengan keinginan manusia.
Orang-orang yang mengikuti Dia tidak dapat menerima bahwa Dia adalah roti hidup. Dia adalah dari Allah dan mereka akan sangat terkejud lagi ketika mereka kelak menyaksikan Dia naik di awan-awan, naik ke surga.
Murid-muridNya menyaksikan Dia terangkat kea wan dan hal itu terjadi sebagaimana telah dikatakanNya. Mungkin sampai di zaman ini orang bertanya kemana Dia pergi ? Alkitab menjawab Dia pergi kepada BapaNya dan memerintah sebagaimana sebelum Dia datang ke dalam dunia menjadi manusia. Orang Kristen dipanggil percaya sungguh kepada FirmanNya.
Tetapi mungkin saja ada orang yang datang kepada Yesus dengan motivasi yang lain sebagaimana Dia diikuti oleh orang banyak. Ada orang mengikut Yesus karena tertarik kepada kesejahteraan sosial yang akan didapatkannya. Ada juga yang mengikut Yesus karena melihat Mesias politik, bukan yang akan menyelamatkan mereka dari dosa.
Banyak orang melihat Yesus sebagai tokoh politik, bukan Anak Allah yang datang untuk menyelamatkan orang berdosa. Ada orang yang mengikut Yesus untuk membangun komunitas mereka bukan karena Yesus menyelamatkan mereka dari dosa mereka.
Demikian juga lah dahulu motivasi orang Yahudi mengikuti Yesus. Mereka menolak Injil yang benar (band Yoh 8:31) Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah muridKu (Yoh 8:31)
_"Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat, tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah: (1 Kor 1 :22-24)_
Mungkin banyak orang telah datang tetapi kemudian tidak datang lagi beribadah ke gereja, karena mereka mendengar sesuatu yang bertentangan dengan apa yang mereka yakini di zaman ini. Seperti murid-muirid pada waktu itu, mereka menggerutu.
Mereka lebih tertarik untuk menggalang dukungan dari orang lain untuk bergabung dengan mereka dalam pelanggaran mereka daripada mencoba percaya dan tunduk kepada Firman Allah.
*3. ROH YANG MENGHIDUPKAN*
Yesus menjelaskan kepada orang Yahudi, bahwa mereka tidak akan mengerti meskipun mereka membaca FirmanNya, karena mereka tidak mau percaya kepada Siapa yang diutus oleh BapaNya. (band Yoh 5:38).
Itulah juga yang diakatakan Thanesus, bahwa hanya Roh lah memberikan hidup. Daging tidak akan dapat memberoikan apa-apa.
_"Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. (Yohanes 6:63)"_
Manusia dengan hikmatnya sendiri akan menciptakan salah, dan tidak akan dapat menanggapi dengan benar kebenaran Firman. Seperti yang ditulis rasul Paulus, bahwa hikmat itu tersembunyi kalau bukan Roh Allah yang menyingkapkannya (1 Kor 2:7-11).
Yesus Kristus naik kesurga kembali kepada BapaNya. Bagaimana hal itu dapat terjadi dan dipercaya orang di zaman sekarang ini. Tidakl dapat dijelaskan secara matemaatis atay ilmu fisika.
Tetapi Firman Tuhah menyaksikan bahwa benar Dia yang bangkit itu telah naik kesurga disaksikan olah banyak orang sambil menatap ke langit.
Tuhan Yesus mengajarkan jauhnya perbedaan antara Roh dan daging. Pertama, Yesus mengatakan “'Rohlah yang menghidupkan.” Roh Kudus lah yang menghidupkan orang yang percaya kepadaNya.
Roh Kuduslah yang melahirbarukan seseorang. Itulah yang dikatakan Yesus kepada Nikodemus, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah." Kedua, Tuhan Yesus mengatakan, “daging sama sekali tidak berguna.”
Persoalannya di sini adalah, apa yang dimaksudkan Tuhan Yesus dengan dengan daging? Maksudnya, daging tidak memenuhi persyaratan keselamatan. Apa yang mereka perjuangkan sebagaimana ajaran Taurat mereka, melakukan upaya menyelamatkan diri melalui daging tidak akan menyelamatkan mereka. Mereka tersinggung karena mereka sangat membanggakan Hukum Taurat sebagai jalan berkenan kepada Tuhan Allah.
_"Tetapi sebagaimana dikatakan Tuhan Yesus kepada Nikodemus, upaya didalam kedagingan tidak akan berguna, Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh (Yoh 3:6)_
Tetapi Tuhan Yesus mengatakan DiriNya adalah Roti Hidup yang sesungguhnya, bukan dari daging tetapi adalah Roh Allah yang kekal.
PengorbananNya di kayu salib adalah yang terpenting untuk keselamatan. Setiap orang yang menerima kselamatan dari penebusanNya, akan dapat memahami ap aarti memakan dagingNya dan meminum darahNya untuk memperoleh hidup yang kekal.
Hal ini tidak dapat mereka terima karena mereka masih dibelenggu oleh cara pikir orang Yahudi dan mereka tidak dapat menerima Firman yang dikatakan Tuhah Yesus. Karena itulah Tuhan Yesus mengatakan, _“Perkataan yang telah Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup”
_Keselamatan kekal dikaruniakan kepada setiap orang yang mau percaya dan menerima FirmanNya( Roma 10:14 )_
Demikianlah Tuhan Yesus naik kesurga, kembali kepada BapaNya untuk menyediakan tempat bagi setiap orang yang percaya kepadaNya, dan Firman Allah adalah jaminan bagi setiap orang yang percaya. Yang bersifat daging adalah sementara sedangkan Roh adalah kekal karena itu percayalah akan Firman Allah.
Tuhan Yesus sudah naik kesurga ke tempat yang kekal karena itu Janganlah mengabaikan yang kekal dan hanya bersusah-susah untuk kehidupan yang sementara saja, tetapi hiduplah didalam Firman yang kekal. _*Amin🙏!*_
🌷Salam dan doa,
_ev.r.l.toruan/ev.m.br.p1000, depok_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar