*Kamis, 18 Mei - 2023*
*CELAKALAH KAMU HAI ORANG FARISI*
*Bacaan: Luk.11:42-46*
*Luk.11: 42*
*Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.*
Kaum Farisi adalah pemimpin sipiritual Yahudi yang seyogianya adalah menjadi teladan bagi umatnya, khususnya orang-orang Yahudi sendiri dalam menjalankan agama, namun pada kenyataannya mereka justru banyak sekali melanggar perintah agama dan menjadi batu sandungan dalam pelayanan mereka. Itu sebabnya Tuhan Yesus dalam perikop Luk.11:42-46 sampai tiga kali mengatakan kepada mereka “Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi”. Disatu sisi orang Farisi seakan-akan sebagai pelaku perintah Tuhan yang sangat taat, tetapi disatu sisi mereka sendiri melanggar perintah Tuhan. Dalam konteks ini Yesus menegur mereka meskipun mereka rajin memberi perpuluhan tetapi mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Disatu sisi mereka taat kepada perintah Tuhan dalam memberi perpuluhan tetapi tidak memiliki keadilan dan kasih. Mereka juga sangat suka menonjolkan diri dan ingin dihormati dimanapun berada, kemudian tanpa disadari mereka seperti kuburan yang melambangkan kenajisan dan bisa menjebak orang yang berjalan di atasnya, karena seakan ditutupi atau dilaburi dengan cat warna putih yang sangat bersih dan suci. Sepertinya mereka adalah orang-orang yang sangat suci di depan banyak orang, tetapi mereka sendiri pelanggar perintah Tuhan. Dengan kalimat “celakalah kamu..”, hal tersebut mengandung konsekuensi hukuman yang akan mereka terima kelak (Kol.3:25), meskipun mereka sebagai rohaniawan, pemuka agama Yahudi, namun mereka melakukan kemunafikan. Demikian juga kita sebagai orang yang percaya di dalam Tuhan Yesus kita diminta untuk konsisten dalam melaksanakan Firman-Nya secara penuh dan bukan separuh-separuh dan harus menjadi berkat dalam setiap kehidupan kita. Waspadalah terhadap kemunafikan yang mungkin timbul dari diri kita sendiri, oleh karena ketidak setiaan kita terhadap FT. Rasul Paulus dalam Kol.3:23, mengatakan *“Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah seperti untuk Tuhan* dan bukan untuk manusia”, dan semua hal tersebut bisa kita lakukan hanya ketika kita berada di dalam Tuhan kita Yesus Kristus, *Amin, TYM.*
_*(Author - Ropang)*_
_Selamat pagi dan selamat beraktifitas bagi kita semua sepajang hari ini, dalam penyertaan Tuhan kita Yesus Kristus, amin. Do the best in Jesus Christ and GBU all._
Tidak ada komentar:
Posting Komentar