Berikut merupakan contoh puisi yang menang saat perayaan hari ulang tahun UP FP .
1.
Kupandang sekelilingku tampak berjalan dengan mudah dan cepat
aku melihat banyak hal indah disekelilingku
mereka justru merobek layar perahuku
Aku berteriak tapi tak ada yang mendengarku
aku tak tau arah..aku ingin kembali
ku kayuh perahuku dengan berjuta harap dapat kembali
2.
3.
1.
Dia
Aku berjalan sendiri
untuk waktu yang lama
tertunduk menatap tanah tanpa tau apa yang terjadi
tertunduk menatap tanah tanpa tau apa yang terjadi
Lalu ku melihat-Nya
sepertinya Dia punya jalan yang baik bagiku yang tak punya arah ini
digenggam-Nya tanganku
sepertinya Dia punya jalan yang baik bagiku yang tak punya arah ini
digenggam-Nya tanganku
Pertama jalan
bersama-Nya sungguh menyenangkan
tapi..medan yang ku lalui sepertinya panjang sekali
aku lelah..
tapi..medan yang ku lalui sepertinya panjang sekali
aku lelah..
Kupandang sekelilingku tampak berjalan dengan mudah dan cepat
aku melihat banyak hal indah disekelilingku
ku coba melepas
tanganku..
tapi Dia semakin menggenggamnya
ku coba.. terus…dan terus kupaksakan hingga aku terbebas dari genggaman-Nya
tapi Dia semakin menggenggamnya
ku coba.. terus…dan terus kupaksakan hingga aku terbebas dari genggaman-Nya
aku berjalan cepat..tanpa menoleh melihat-Nya
ku kayuh perahuku..
mencari kenikmatan dan keindahan yang belum tersentuh olehku
hingga awan gelap menghempas
petir dan kilat menyambar!
tak ada yang menolong!
ku kayuh perahuku..
mencari kenikmatan dan keindahan yang belum tersentuh olehku
hingga awan gelap menghempas
petir dan kilat menyambar!
tak ada yang menolong!
mereka justru merobek layar perahuku
Aku berteriak tapi tak ada yang mendengarku
aku tak tau arah..aku ingin kembali
ku kayuh perahuku dengan berjuta harap dapat kembali
kakiku sangat lelah
untuk berjalan sendiri
Dia..Dia mengulurkan tangan-Nya kepadaku
sama seperti saat pertama kali
Kugenggam erat tangan-Nya
tak akan ku lepas lagi..
karena kini aku tau siapa Dia..
Dia..Dia mengulurkan tangan-Nya kepadaku
sama seperti saat pertama kali
Kugenggam erat tangan-Nya
tak akan ku lepas lagi..
karena kini aku tau siapa Dia..
Dia yang berjalan
bersamaku
2.
DUA
By Mastor Palan Sitorus
(Maximus Maraville C.)
Ada dua yang berlari
Mereka mengejar dua hal
Mereka menempuh 2 jalan
Mereka berdua bersemangat
Keringat membasahi keduanya
Sakit menyertai keduanya
Satu berlari mengejar-Mu
Satu lagi menjauhimu-Mu
Mereka adalah saya.....
Bapa saya berjanji akan menggapai-MU
Meski saya terus menjauhi-MU
Saya akan jatuh, dan bangkit lagi
Jatuh lagi, dan kembali bangkit
Saya tidak ingin menjadi
dua lagi dihadapan-MU
Izinkanlah saya menjadi satu
Agar saya dapat menyatukan mereka di dalam-MU
3.
KERINDUANKU
By : Line O. R
Hutabarat
Aku...
Aku adalah ciptaanMu
Yang tak pernah terlepas
dariMu
Aku...
Aku adalah hambaMu
Orang yang Engkau panggil
dari kekuranganku...
Siapakah aku bila aku
melihat hidupku yang dulu
Yang kotor, hina dan
berdosa..
Siapakah aku, bila aku melihat kepadaMu..
Orang yang lemah dan tak
berdaya apa-apa..
Tapi...
Engkau datang dan memanggil
aku..
Memanggil aku yang tak
layak ini..
Untuk melayaniMu,Bapa..
Aku terjatuh dan tersungkur
di hadapanMu
Karena aku sadar,aku tidak
ada apa-apanya..
Aku sadar, bahwa aku ini
lemah dan hina, ya Bapa..
Apa yang harus ku perbuat
ya Tuhan..
Apa aku harus lari??
Atau aku harus bersembunyi
dariMu??
Apa yang harus ku lakukan
ya Tuhan..
Semakin aku menjauh,
semakin aku terpuruk ya Tuhan
Semakin aku berlari,
semakin aku sadar, aku tidak dapat pergi dariMu
Kuatkan aku Tuhan,
mengerjakan bagianku
Sebagai orang yang telah
Engkau panggil ya Tuhan
Di tengah-tengah dunia
ini..
Kuatkan aku Tuhan, untuk
tetap setia padaMu
Walau ku tahu, ini tidak mudah
Aku harus menyangkal diri..
Memikul salib, bahkan
mengikut Engkau Tuhan..
Dan aku tahu, akan ada
banyak hambatan di depan Tuhan..
Akan ada banyak hal yang
merintangi aku untuk melayani Mu Bapa..
Dan mungkin aku akan
terjatuh lagi ya Bapa..
Tapi, aku yakin Tuhan,
Engkau akan mengangkatku bila aku terjatuh
Kuatkan aku Tuhan, teguhkan
hatiku..
Ajar aku Tuhan untuk taat
padaMu
Yakinkan aku,untuk menjawab
panggilanMu
MelayaniMu Tuhan, itu kerinduanku..
Ini aku Tuhan..
Ini kerinduanku dan
komitmenku Tuhan
Aku mau melayaniMu Tuhan..
Pakai aku seturut
kehendakMu, Bapa..
Selamat berkarya dalam membuat puisi ya..
Tuhan memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar