Nama : Lensi Mian Sinaga / 2008
E-mail : lensisinaga@ymail.com
Fakultas : Pertanian USU
Aku,
Kamu, dan Kita dalam 1 Kata
Salam kenal.. ! buat aku ,
kamu, dan kita semua
Hari ini aku ingin berbagi kata
sifat yang sering kita dengar dan harus kita ketahui peranannya dalam kehidupan
kita sehari-hari. Ini bukan asal-asal cerita, cerita ini bisa juga disebut
pesan pendek buat kamu istimewanya.
Kita awali dari saat kamu mendengar
kata “hormat”, mungkin kita membayangkan pelayan yang sedang membungkukkan
badannya untuk memberi hormat kepada raja dalam cerita dongeng. Hormat memang
dapat berarti membungkukkan badan, tapi juga punya arti lain.
Hormat
adalah sesuatu yang dapat kita sebut sebagai “keutamaan”, “keistimewaan”, dan
“Inti”. Ini adalah hal baik untuk dilakukan dan juga sebuah jalan bagi kita
untuk menjadi anak yang baik. Memang baik jika kita memperhatikan lingkungan, orang
lain, keluarga, diri sendiri, dan dunia. Ketika kita memiliki keutamaan berupa
rasa hormat, kita memperlakukan orang lain dan seluruh dunia ini dengan cinta
kasih dan kebaikan. Kebaikan yang tidak mengarah ke “balas kembali”
Beberapa
sesama kita mungkin akan menertawakanmu saat kamu bersikap baik atau sopan
kepada orang lain, tapi biarkan saja. Kalau kamu mengikuti aturan, kamu menjadi
anak yang baik dan sopan.
Kamu
menunjukkan rasa hormat saat kamu mau diajak bermain sepupumu padahal kamu
tidak menyukai permainan itu. Juga saat kamu menyapa teman baru di kelasmu dan
mengajaknya bercakap-cakap. Kamu menghormati tetanggamu ketika kamu menengoknya
saat ia sakit dan memberinya bunga untuk menunjukkan perhatianmu.
Hormat
juga berarti menunjukkan penghargaan saat kamu bilang pada temanmu,”asyik ya
main perosotan tadi” ini adalah caramu berterima kasih karena dia mau bermain
denganmu. Siap tepat waktu saat temanmu datang menjemputmu juga merupakan salah
satu cara menunjukkan rasa hormat. Kamu peduli padanya dan tidak mau membuat
temanmu menunggumu terlalu lama.
Menghormati
orang lain berarti mencoba memahami orang itu. Dan merasakan apa yang ia
rasakan. Salah satu cara untuk memahami orang lain adalah mencoba menempatkan
diri sebagai orang itu.
Jika
ayahmu memasak yang tidak kamu suka, pura-puralah menjadi orang tua yang sedang
mencoba menyajikan makanan yang sehat untuk keluarga. Mungkin kamu kelelahan
setelah bekerja seharian atau mungkin kamu sedang terburu-buru. Bagaimana
perasaanmu ketika seseorang mengatakan masakanmu tidak enak?
Jika
kakakmu mengeluh atau marah-marah terus, cobalah untuk memahami mengapa ia
bersikap seperti itu..mungkin ia sedang tidak enak badan atau sedang menghadapi
ujian sekolah yang sulit. Mungkin ia tidak suka membicarakan masalahnya saat
ini, tapi sebentar lagi ia pasti akan bicara setelah merasa baik.
Dalam
kehidupan kita ini, ada beberapa kata ajaib yang akan membuat orang lain merasa
gembira. Kata-kata itu adalah “tolong”,”Terima Kasih”,”Permisi”, dan “maaf”. Kata-kata
seperti minggir, siapa loe, Diam !!
bukanlah kata ajaib karena kata-kata itu akan membuat orang lain merasa sedih..
Memang
baik untuk berbagi perasaan dengan orang lain. Tentu dengan cara yang baik pula.
Memang akan sulit saat kita tidak sependapat dengannya atau saat kamu merasa
marah. Tapi, ada cara lain untuk berbagi perasaan sekaligus memperhatikan
perasaan orang lain.
Daripada
kita bilang,”hei hati-hati kalau buka pintu lemari !” lebih baik kita bilang,
Pintu itu membenturku, itu membuatku sakit. Apakah kamu bisa lebih hati-hati?”
Mari ciptakan rasa hormat
kembali dalam kehidupan ini , dimulai dari aku, kamu, dan KITA semua .
Terima kasih J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar