Pesan untuk
Anak-Anakku
Tahun ini
saya memasuki usia ke-50 tahun. Tidak hanya prestasi yang sudah berhasil saya
wujudkan, tetapi juga sudah cukup banyak tantangan, rintangan, dan ujian yang
saya hadapi dalam kurun waktu tersebut. Saya sangat bersyukur atas proses yang
sudah jalani, terlebih saya diberi istri cantik yang selalu setia mendukung
dalam suka dan duka, memiliki 2 anak lelaki tampan dan seorang putri yang
cantik, mempunyai badan yang sehat, sebuah bisnis yang sedang tumbuh pesat,
serta banyak teman yang begitu mengasihi dan peduli terhadap saya.
Selama 50
tahun ini ada juga beberapa hal yang tidak dapat saya wujudkan dan hilang dari
kehidupan saya. Tetapi saya tidak pernah menyesali semua itu. Sebaliknya saya
berusaha selalu bersyukur dan menikmati kehidupan ini apa adanya. Selama
perjalanan 50 tahun ini, saya menyadari bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang
terpenting dalam kehidupan ini. Kebahagiaan terdiri dari 3 komposisi, yaitu
kesehatan, kekayaan yang cukup (tidak perlu terlalu kaya), serta kekuatan
spiritual yang mampu mendatangkan ketentraman batin dan kestabilan emosi. Jika
kita mampu menjaga ketiga komposisi tersebut selalu seimbang, barulah terwujud
kebahagiaan sejati.
Banyak hal
yang ingin saya wariskan bagi semua anak cucu kelak. Tetapi ada sebuah wasiat
utama dan terpenting untuk putra dan putri saya tercinta. Saya sengaja
mengemukakan wasiat tersebut disini, berharap banyak orang mengetahui dan turut
mendapatkan manfaat dari wasiat ini.
Anak-anakku
tercinta, Sebagai orang tua, sudah menjadi kewajiban kami untuk mencukupi
sandang dan pangan serta pendidikan terbaik untukmu. Tetapi setelah melihat
kalian bertiga beranjak dewasa, ayah merasa kalian masih memerlukan pedoman
hidup. Inilah pesan dari dalamnya kasih sayang seorang ayah, agar dapat engkau
jadikan pegangan di kemudian hari.
1. Pertama,
kehidupan ini sangat singkat, jadi jangan pernah membuang waktu sia-sia,
misalnya untuk berbuat sesuatu yang tidak berkaitan dengan tujuan hidup dan
tidak bermanfaat bagi kehidupanmu. Jangan menunda sesuatu yang masih dapat
engkau lakukan hari ini, karena engkau tak akan pernah mengerti apa yang akan
terjadi esok hari. Hargailah waktu dan gunakan sebaik-baiknya, karena waktu
adalah nyawamu.
2. Kedua,
pilihlah sesuatu yang paling engkau cintai dan lakukan dengan sepunuh hati.
Jadilah diri sendiri, tidak perlu meniru orang lain. Pahamilah bahwa engkau
dilahirkan sebagai Sang Juara dan mempunyai keistimewan serta kekuatan
tersendiri untuk menciptakan kehidupan yang engkau inginkan. Tetapkan visi dan
misimu sendiri, lalu jalankan tanggungjawab sebaik mungkin.
3. Ketiga,
tanamkan dalam hatimu hanya ada satu hukum kesuksesan, yaitu memberi terlebih
dahulu sebelum menerima. Tidak ada sarapan gratis di muka bumi ini, dan engkau
harus membayar sebuah harga untuk sesuatu yang berkualitas dan engkau inginkan.
No pain, no gain.
Kesuksesan
bagaikan menanam sebatang pohon, membutuhkan waktu dan proses yang panjang
sebelum ia tumbuh besar dan rindang. Tidak ada kesuksesan yang dapat dicapai
dengan cepat. Kalaupun ada mungkin diperoleh dengan cara negatif dan tidak akan
bertahan lama. Oleh sebab itu, berusahalah dengan kesungguhan dan berikan yang
terbaik saja, nanti pasti engkau menerima hasil yang terbaik pula.
4. Keempat,
luangkan waktu untuk bertemu anggota keluarga, teman maupun saudara lainnya.
Hargailah setiap kesempatan berjumpa dengan mereka, karena kita tidak akan
pernah mengetahui berapa lama lagi masih dapat bersama dalam kehidupan ini.
Jangan mengorbankan kebersamaan bersama keluarga demi sebuah kesuksesan.
5. Kelima,
tidak ada satupun yang kekal di dunia ini, karenanya terimalah dengan hati
lapang setiap pertemuan, perpisahan, kesuksesan, kegagalan, maupun kehilangan.
Segala sesuatu pasti tergantikan, tidak akan bertahan selama-lamanya. Jangan
terlalu bersedih atas sebuah perpisahan, kehilangan atau kegagalan, melainkan
mensyukuri keberhasilan dan apapun yang masih engkau miliki. Tetaplah optimis,
berani, bersyukur dan bersabar dalam menjalani kehidupan ini.
6. Keenam,
ingatlah tidak satupun di dunia ini yang sempurna. Jangan terlalu menuntut
kesempurnaan. Tidak ada satupun orang di dunia ini yang sempurna, dan tidak ada
satupun di dunia ini yang terbaik termasuk cinta. Anda harus siap menerima
kehidupan ini apa adanya.
Jangan
terlalu bersedih hati, seandainya seseorang yang engkau kasihi pergi darimu.
Hidup harus tetap berjalan, dan waktu akan menghapus luka serta kesedihanmu.
Pandanglah ke depan dengan penuh percaya diri, dan pastikan tidak akan ada yang
dapat menghancurkan harapanmu. Selagi ada napas, di situlah ada kesempatan.
7. Ketujuh,
camkan dalam hati dan pikiranmu bahwa ada 3 hal yang tidak boleh didekati
apalagi bersentuhan dengannya, yaitu berjudi, menggunakan narkoba, berteman
dengan teman negatif atau terlibat dalam komunitas negatif. Apabila engkau
selalu menjauh dari 3 hal itu, maka engkau akan selamat dari jurang kegagalan.
8.
Kedelapan, kuatkan imanmu dengan beribadah dan mengingat Tuhan YME setiap saat
dalam suka maupun duka. Kekuatan spiritual akan menjadikanmu kuat menghadapi
segala bentuk ujian hidup, bijaksana memandang setiap kejadian, serta pandai
mensyukuri setiap hasil perjuangan. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidupmu
pasti ada hikmahnya, dan kekuatan spiritual akan membantumu menyikapi segala
sesuatu dengan lebih positif dan bijaksana.
9. Kesembilan,
selalu belajar dan meningkatkan kualitas dirimu, terlebih lagi di era
globalisasi dimana segala sesuatu dapat terjadi sangat cepat. Ketekunanmu
belajar akan sangat bermanfaat untuk beradaptasi, agar dapat menjadi pemenang
di dalam segala situasi. Menulis catatan harian adalah kebiasaan yang dapat
engkau kembangkan, karena membuatmu terbiasa mencatat pengalaman penting dalam
hidupmu untuk dijadikan pegangan di kemudian hari.
10.
Kesepuluh adalah selalu berusaha melakukan amal kebaikan dimanapun dan
kapanpun, entah dalam bentuk uang, tenaga, nasehat positif ataupun motivasi.
Setiap kebaikan yang engkau berikan pasti mendatangkan rasa tentram dan bahagia
di dalam hatimu dari arah yang tidak pernah engkau duga. Mungkin dengan
mencontoh ayahmu ini menciptakan sebuah program ‘dompet peduli’ engkau akan
semakin terbiasa memberi bantuan dengan lebih tersistim dengan baik. Selain
itu, jangan pernah melupakan kebaikan yang pernah dilakukan orang lain
11.
Kesebelas, hiasilah tutur kata dan sikapmu dengan kejujuran dan keikhlasan.
Mungkin engkau tertipu karena jujur atau kehilangan kesempatan karena ikhlas,
tetapi harus kau ingat bahwa pemenang sejati adalah mereka yang selalu jujur
dan berintegritas. Ciptakan catatan positif tentangmu. Perjalanan hidupmu masih
jauh, jangan pernah kau nodai dengan langkah-langkah negatif untuk kepentingan
jangka pendek yang dapat menghancurkan masa depanmu,
12.
Keduabelas, jalani hidup ini secara bersahaja. Tidak ada yang salah memiliki
rumah mewah, mobil indah, atau memiliki barang-barang mewah, tetapi jangan
pernah hidup boros dan berhutang untuk semua itu. Hiduplah apa adanya dan
menikmati segala yang Anda perjuangkan dengan sewajarnya. Jika memang ada
kelebihan harta, jangan pernah tinggi hati. Jika engkau belajar hidup sederhana
itu akan menjadikan hidupmu lebih sederhana dan menyenangkan.
13.
Ketigabelas, jagalah kesehatan jasmani dan rohani. Poin ini ayah sampaikan
terakhir, bukan berarti kurang penting. Menjaga kesehatan adalah poin
terpenting dari semua yang sudah ayah sampaikan. Tanpa kesehatan, engkau tidak
akan mampu berjuang keras atau menikmati saat-saat penting dalam hidupmu. Jaga
kesehatan dengan menjaga pola makan, beroleh raga dan rekreasi.
Seimbangkan
hidupmu. Jangan menghabiskan hanya waktu untuk bermain saja atau bekerja saja.
Permainan video games di internet atau di PSP memang sangat menggiurkan,
pandailah membatasi waktu bermain, jangan sampai membuat engkau sakit atau
kehilangan semangat untuk bekerja. Sesekali luangkan waktu untuk rekreasi ke
tempat-tempat yang engkau inginkan, menikmati panaroma, budaya dan barang atau
kemegahan tempat lain. Jika perlu luangkan waktu setiap tahun berlibur bersama
keluarga, rekreasi sambil menggali peluang yang dapat engkau manfaatkan suatu
saat nanti.
Ayahmu ini
sudah memasuki tahap kedua dalam kehidupan ini, dimana ayah akan lebih fokus
menjalankan pekerjaan sosial dan menikmati waktu keemasan bersama ibumu. Engkau
bertiga masih menuntut ilmu dan beberapa tahun lagi mulai meniti karir,
memperjuangkan impianmu agar dapat terwujud. Beberapa pesan yang ayah sampaikan
semoga dapat membantumu meraih mimpi-mimpi, menjalani kehidupan dengan penuh
keyakinan, dan keberanian.
Meskipun
kelak kalian bertiga menjalani kehidupan bersama keluarga masing-masing, pintu
rumah ayah dan ibu akan selalu terbuka untuk menyambut kepulangan putra dan
putri ayah tercinta. Setiap saat pintu itu akan terbuka lebar untuk kalian
bertiga, siang ataupun malam, disaat kalian datang penuh rasa bangga dan
bahagia ataupun kekecewaan. Ayah dan ibumu akan selalu ada dan mendukung kalian
bertiga.
Love U! Dari
ayah yang sangat mencintai kalian.
*Andrew Ho
adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best seller.
Kunjungi websitenya di: www.andrewho-uol.com