Penetapan Hari Raya Idul FitrI 2016 NU dan
Muhammadiyah
Tak Ada Perbedaan
Sumber : Jumat, Juli
1st, 2016 athisa88
Muhammadiyah
menetapkan hari raya 2016 / 1 Syawal 1437 H jatuh pada hari Rabu Pahing,
6 Juli2016 M. Sesuai Maklumat PP Muhammadiyah nomor :
01/MLM/I.O/E/2016 tanggal 1 April 2016, penetapan 1 syawal 1437 tersebut
berdasarkan metode Hisab Hakiki Wujudulhilal, sementara NU masih akan menggelar
sidang ISBAT pada senin, 4 Juli 2016.
Namun di
prediksi, tahun 2016 ini NU dan Muhammadiyah tidak akan ada perbedaan dalam
penetapan hari raya idul fitri.Prediksi tersebut di sampaikan oleh Ketua
Majelis Ulama Indonesia KH, Ma’ruf Amin saat menghadiri acara tausiyah, di
kantor pusat MUI, Jakarta Pusat, Jumat(01/juli/2016). Di waktu yang berbeda,
Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH. Abdus Salam Nawawi, juga memprediksi
Hari Raya tahun ini akan berlangsung secara bersamaan.
sebab, penentuan 1 Syawal diperkirakan tidak akan ada perbedaan. (Minggu,
3/7).
Menurut
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tersebut, Ijtimak jelang
Syawal terjadi setelah ghurub maghrib, yaitu pukul 18.03-18.05 WIB.
pada hari Senin 4 Juli 2016, menurutnya, berdasarkan catatan Kitab
Ephemeris hisab rukyat irtifak Tinggi hilal pada saat Matahari terbenam
pukul 17.29 WIB., minus 01 derajat, sedangkan Kitab Irsyadul Murid mencatat posisi
hilal saat itu minus dua derajat di bawah ufuk.
Hasil
perrhitungan tersebut tidak ada perbedaan dengan Maklumat Muhammadiyah, yang
menyatakan, Ijtimak jelang Syawal 1437 H terjadi pada pukul
18:03:20WIB. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f=
-07°48¢ dan l= 110°21¢BT) = -01°19¢13² (hilal belum wujud), dan di
seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari Bulan masih berada
di bawah ufuk.
Menurut Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (GMKG), Tinggi Hilal pada saat Matahari
terbenam masih negatif, berkisar -1 sampai -3,5 (derajat) di bawah
ufuk. Karena menurut semua metode, baik hisab haqiqi, tadqiqi maupun
taqribi waktu maghrib posisi tinggi hilal di bawah ufuk maka bulan
baru tidak mungkin terlihat, dengan kata lain bulan Ramadhan tahun
2016 ini akan digenapkan menjadi 30 hari, hari selasa tetap masih berpuasa.
Dengan
demikian, Kemungkianan sidang Isbat yang akan di laksanakan pemerintah dan
tentu juga ormas NU akan memutuskan penetapan 1 syawal 1437 jatuh pada hari
rabu, 06 juli 2016. , Insya Allah, Update Terbaru Penetapan Hari Raya Idul Fitri
Hasil Sidang Istbat tahun ini, NU dan Muhammadiyah, akan lebaran
bersama. Hari Raya
Idul Fitri, Saatnya Bercermin dan Memaafkan, mari Ucapkan Mohon Maaf
Lahir Batin.